Suara.com - Dugaan kasus kebocoran data kembali terjadi. Setelah Pusat Data Nasional dan Inafis Polri, giliran Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI yang menjadi korbannya.
Informasi ini ditemukan oleh akun @FalconFeedsio yang juga mengungkap dugaan kebocoran data Inafis Polri. Bahkan kasus BAIS TNI juga dilakukan oleh hacker yang sama bernama MoonzHaxor di situs BreachForums.
"Indonesian Intelligence Agency Data Breach. Leaked by: MoonzHaxor on BreachForums," tulis akun X atau Twitter @FalcomFeedsio, dikutip Selasa (25/6/2024).
Dalam cuitannya, hacker MoonzHaxor telah mengunggah file yang diduga milik BAIS TNI. Adapun kebocoran data yang mencakup sampel file dengan beragam data yang tersedia untuk dijual.
Namun peretas MoonzHaxor tidak menyebutkan nominal berapa tebusan untuk membayar data intelijen tersebut.
Akun Falcom Feeds juga mengatakan kalau kasus serupa pernah terjadi di tahun 2021, di mana kebocoran data dilakukan oleh kelompok hacker asal China. Korbannya adalah Badan Intelijen Negara.
"Pelanggaran ini menyusul kejadian serupa pada tahun 2021 di mana jaringan internal Badan Intelijen Negara dibobol oleh kelompok Tiongkok," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyatakan Tim Siber TNI masih memeriksa dan mendalami dugaan peretasan data milik Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Oleh karenanya, Nugraha pun belum dapat membenarkan ataupun membantah dugaan peretasan itu.
Baca Juga: Pusat Data Nasional Lumpuh Dibobol Hacker, Dulu Pernah Diingatkan Anies Saat Debat Capres
"Terkait (informasi) akun X Falcon Feed yang menyiarkan bahwa data BAIS TNI diretas, sampai saat ini masih dalam pengecekan mendalam oleh Tim Siber TNI," kata Kapuspen TNI, dikutip dari Antara, Selasa (25/6/2024).
Kebocoran data Inafis dan serangan siber PDN
Sebelumnya Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengakui ada kebocoran data INAFIS (Automatic Fingerprint Identification System) yang dimiliki Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Hal ini dia ungkapkan usai BSSN melakukan koordinasi dengan Polri. Menurut Hinsa, kepolisian pun mengakui ada kebocoran data, tetapi itu adalah data lama.
"Jadi tentu kami cross-check, kami konfirmasi dengan Kepolisian. Apa benar ini data kalian? Mereka bilang itu ada data, memang data lama. Itu sementara jawaban mereka," kata Hinsa saat konferensi pers di Kantor Kominfo yang dipantau virtual, Senin (24/6/2024).
Di sesi yang sama, Hinsa juga mengungkapkan kalau Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkena serangan siber ransomware.
Berita Terkait
-
Pusat Data Nasional Lumpuh Dibobol Hacker, Dulu Pernah Diingatkan Anies Saat Debat Capres
-
Peretas PDN Minta Uang Tebusan 8 Juta Dolar AS, Menkominfo: Gak Akan Kami Turuti
-
Kasus Serangan Siber Pusat Data Nasional, Hacker Minta Tebusan Rp 131 Miliar
-
BSSN Akui Ada Kebocoran Data Inafis: Polri Bilang Data Lama
-
Oknum TNI Gelapkan Uang Pasukan Rp 876 Juta untuk Judi Online Terancam Dipecat!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Xiaomi 12.12: Diskon Hingga Rp1,5 Juta untuk Upgrade Smart Home dan Gadget Tahun Baru!
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
3 Tablet dengan SIM Card Paling Murah, Harga Mulai Rp1 Jutaan Bisa Telepon dan Internetan Lancar
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
5 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Terbaik, Nyaman untuk Multitasking Harian
-
53 Kode Redeem FF 11 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bocoran Faded Wheel
-
One UI 8.5 Beta Rilis, HP Samsung Apa Saja yang Kebagian? Ini Plus Minusnya
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Desember 2025: Sikat Buffon 115 dan Gems Record Breaker
-
5 Rekomendasi HP Android Mirip iPhone Air Rilisan 2025, Mulai Rp 1 Jutaan