Suara.com - Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuat heboh publik beberapa hari belakangan. Pasalnya, fasilitas ini PDN sementara ini terkena serangan siber ransomware yang membuat layanan Imigrasi lumpuh.
Diketahui serangan siber Ransomware ini terjadi sejak kamis, 20 Juni 2024 lalu. Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengakui kalau serangan ini berdampak pada layanan 210 instansi.
Ketua Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menjelaskan, serangan siber ini adalah ransomware Brain Cipher yang menuju pada PDNS di Surabaya. Bahkan hacker meminta tebusan 8 juta Dolar AS atau Rp 131 miliar.
Apa itu ransomware Brain Cipher?
Mengutip laporan Peris.ai, Selasa (25/6/2024), Ransomware Brain Cipher adalah aktor ancaman baru yang fokus pada sebuah lembaga atau perusahaan.
Cara masuk ransomware Brain Cipher melalui kampanye phishing. Biasanya, phising dilakukan lewat email palsu untuk mengelabui penerima agar mengunduh sebuah file atau link berbahaya berisi malware.
Ketika pengguna sudah mengetuk file dari email phising itu, ransomware menggunakan berbagai taktik untuk meningkatkan hak akses, menerobos sistem pelindung, yang kemudian sukses menjebol informasi sensitif.
Misalnya, ransomware Brain Cipher ini menggunakan Windows Command Shell untuk eksekusi dan melewati kontrol akun pengguna untuk mendapatkan akses istimewa.
Taktik penemuan ransomware ini mencakup isi kolom data, menemukan informasi sistem, dan penemuan perangkat lunak. Tindakan ini memungkinkan ransomware memetakan lingkungan yang terinfeksi dan mengidentifikasi target enkripsi bernilai tinggi.
Baca Juga: Darurat Keamanan Siber! 3 Website Lembaga Negara Diretas dalam Sepekan
Akses kredensial adalah aspek penting dari metodologi Brain Cipher. Ini mencuri cookie sesi web, kredensial dari browser web, dan kredensial yang disimpan dalam file, memberikan penyerang informasi yang diperlukan untuk menyusup lebih jauh ke jaringan atau mengambil data.
Dampak ransomware ini adalah enkripsi data, yang membuat data korban tidak bisa diakses. Jadi korban harus membayar uang tebusan untuk mengakses data tersebut.
Cara mencegah ransomware Brain Cipher
Ada beberapa cara untuk mencegah perangkat terinfeksi ransomware Brain Cipher. Pertama, email pengguna harus memiliki sistem keamanan untuk mendeteksi dan memblokir upaya phising.
Selain itu, para karyawan perusahaan atau organisasi harus secara rutin melakukan pelatihan untuk mengenali atau melaporkan email phising.
Ketiga, perusahaan harus memiliki sistem keamanan tingkat akhir untuk mendeteksi dan mencegah eksekusi malware.
Berita Terkait
-
Darurat Keamanan Siber! 3 Website Lembaga Negara Diretas dalam Sepekan
-
SAFEnet Kritik Keras Pemerintah: Penanganan Serangan Siber di PDN Amatiran!
-
Mewah Sejak Dulu, Ini Kendaraan Mahal Budi Arie Saat Awal Masuk Sirkel Pejabat Pemerintahan 5 Tahun Silam
-
Polri Bakal Usut Peretasan Pusat Data Nasional
-
Kominfo Bocorkan Jadwal Lelang Spektrum 700 Mhz dan 2,6 Ghz
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Ini Alasan Karakter Leon Kembali ke Resident Evil Requiem, Ada Gameplay Khusus
-
Honor Win Muncul di Toko Online: Desain Mirip iPhone, Baterai 10.000 mAh
-
4 HP Rp1 Jutaan Terbaik Tahun 2025 Versi David GadgetIn, Murah tapi Gak Murahan
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap