Suara.com - Buntut peretasan Pusat Data Nasional (PDN), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mendapatkan desakan untuk mundur dari jabatannya.
Desakan mundurnya Menkominfo Budi Arie Setiadi ini tidak hanya digaungkan netizen di media sosial. Namun sejumlah praktisi keamanan siber juga ikut menyuarakan keresahannya.
Ketua Cyberity, Arif Kurniawan dalam keterangan tertulisnya menyampaikan persoalan ini tidak bisa dipandang sebelah mata saja.
Arif meminta pemerintah untuk bertanggung jawab atas krisis yang terjadi, dan segera melakukan pemulihan.
Begitu juga dengan SAFENet mendesak Budi Arie Setiadi mundur dari jabatan Menkominfo usai Pusat Data Nasional kena serangan ransomware.
Juga muncul petisi online di Change.org yang meminta Menkominfo Budi Ari untuk mundur dari jabatannya.
Profil Budi Arie Setiadi
Budi Arie Setiadi adalah seorang politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada 17 Juli 2023.
Ia menggantikan Johnny G. Plate yang tersandung kasus korupsi saat menjabat sebagai Menkominfo. Setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Baca Juga: Apa itu Windows Defender yang Disebut Jadi Biang Kerok Ransomware Retas Pusat Data Nasional?
Pria kelahiran 20 April 1969 ini juga tergabung sebagai salah satu pimpinan tim kampanye Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2014 dan 2019.
Lulusan FISIP UI ini memulai karirnya sebagai jurnalis di Mingguan Media Indonesia pada 1994, kemudian ikut mendirikan mingguan bisnis Kontan pada 1996.
Budi Arie Setiadi masuk ke dunia politik dengan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada awal tahun 200-an.
Lanjut pada Agustus 2013, Bidu Arie Setiadi mendirikan Projo yakni organisasi relawan pro-Joko Widodo dan berkontribusi dalam kampanye pada Pilpres 2014.
Dianggap sebagai organisasi kunci dalam Pilpres 2014, Projo kembali aktif mendukung Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
Pada 20 Oktober 2019, Ketua Projo ini diangkat Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Fitur Short hingga Leverage Tinggi Dorong Lonjakan Pengguna di Tengah Pasar Kripto Berfluktuasi
-
4 HP Snapdragon RAM 4 GB Paling Murah Mulai Sejutaan, Performa Stabil untuk Multitasking
-
Baterai Lemah Jadi Biang Kerok? Inilah Bukti Konsumen Sudah Bosan dengan HP Ultra-Tipis!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Buat Balas WA, Harga Mulai Rp500 Ribuan
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Desember 2025, Dapatkan 1.500-2.000 Gems Gratis
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 23 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card