Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi sempat tak muncul beberapa minggu belakangan usai mencuat kasus serangan ransomware Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 Surabaya.
Kini Menkominfo akhirnya muncul untuk memberikan perkembangan terbaru terkait serangan siber PDSN 2 Surabaya. Menurutnya, kasus ini sudah berhasil diselesaikan.
"Beres, sudah nanti tanya Pak Dirjen (Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo selaku penanggung jawab PDN: red), pak Dirjen aja," katanya saat konferensi pers di Kantor Kominfo, Kamis (25/7/2024.
Ia juga enggan memberikan informasi lebih lanjut soal bagaimana pemerintah memperbaiki efek serangan ransomware Pusat Data Nasional. Sebab hal itu sifatnya rahasia.
"Di dunia ini tidak ada orang kena hack ditanya sama wartawan, 'Pak kapan Pak?' Enggak ada, karena harus silent, ngeberesinnya juga harus silent," kelakar dia.
Ia turut menegaskan kalau uang tebusan yang diminta hacker PDNS 2 Surabaya tak dibayar pemerintah. Adapun kunci yang diberikan peretas pun sudah berhasil untuk membuka data yang disandera.
"Enggak ada (uang tebusan dibayar), (Kuncinya) berfungsi," jawabnya singkat.
Menkominfo juga menegaskan kalau kasus ransomware PDNS 2 ini ditargetkan selesai akhir bulan nanti. Dia berjanji bakal memberikan kabar terbaru soal lembaga mana yang datanya sudah dipulihkan.
"Kita harapkan akhir bulan ini beres," timpal dia.
Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Klaim Selamatkan Dana Rakyat Rp 900 T dari Judi Online
Di sisi lain Budi Arie juga mengakui kalau peresmian Pusat Data Nasional yang bertempat di Cikarang bakal diundur. Mulanya, pembangunan fasilitas itu ditargetkan rampung pada 17 Agustus 2024.
Ia beralasan kalau PDN mesti dievaluasi lebih lanjut, khususnya di aspek keamanan. Tapi dia tidak menyebut apakah peresmian PDN dilakukan sebelum Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turun, atau saat pergantian Presiden baru Prabowo Subianto.
"Nanti tunggu saja," jelasnya.
Berita Terkait
-
Menkominfo Budi Arie Klaim Selamatkan Dana Rakyat Rp 900 T dari Judi Online
-
Menkominfo Ancam Pecat PNS Kominfo yang Ketahuan Main Judi Online
-
MUI Tak Keluarkan Fatwa Haram Judi Online, Sudah Ada di Al-Qur'an
-
Temui Menkominfo, MUI Nyatakan Perang Lawan Judi Online
-
Menkominfo Budi Arie Klaim Satgas Judi Online Selamatkan Uang Rakyat Rp 34,49 Triliun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis