Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengklaim kalau satuan tugas judi online yang baru dibentuk sukses menyelamatkan uang rakyat Indonesia.
Mengutip data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Menkominfo menyebut kalau Satgas Judi Online berhasil menurunkan 50 persen akses masyarakat pada situs judi online.
"Sesuai data dari PPATK, di tahun 2024, intervensi satgas telah berhasil menurunkan 50 persen akses masyarakat pada situs judi online," katanya dalam konferensi pers di Hotel Aryaduta, Menteng, Kamis (25/7/2024).
Selain itu, Satgas Judi Online juga diklaim Budi mampu menurunkan potensi nominal dana top-up atau depo masyarakat sebesar Rp 34,49 triliun.
"Dan menurunkan sejumlah dalam nominal adalah Rp 34,49 triliun deposit masyarakat pada situs judi online," imbuhnya.
Ia membeberkan apabila tindakan ini terus dilanjutkan, maka pemerintah mampu menyelamatkan masyarakat dengan jumlah angka yang signifikan dengan persentase 80 persen.
"Serta menurunkan jumlah deposit masyarakat pada situs judi online hingga mencapai Rp 45,79 triliun," lanjutnya.
Sementara itu Budi Arie menjelaskan kalau saat ini Kominfo sudah melakukan pengajuan pemblokiran 573 akun e-wallet terkait judi online kepada Bank Indonesia (BI).
Kemudian, Kominfo juga sudah menangani 23.616 sisipan halaman judi online yang tampil di situs lembaga pemerintah. Mereka juga sudah menindak 22.205 sisipan konten judi online yang ada di situs lembaga pendidikan.
Lalu sejak November 2023 hingga 23 Juli 2024, Kominfo sudah meminta penghapusan 3.961 keyword judi online ke perusahaan induk Facebook dan Instagram, Meta.
Baca Juga: Pegawai Kominfo Ketahuan Main Judi Online, Budi Arie: Instansi Lain Lebih Parah Lagi
Terakhir, Budi Arie mengklaim kalau Kominfo sudah mengajukan permohonan blokir 6.199 rekening bank terkait judi online kepada Otoritas Jasa Keuangan sejak September 2023 hingga 23 Juli 2024.
Berita Terkait
-
Pegawai Kominfo Ketahuan Main Judi Online, Budi Arie: Instansi Lain Lebih Parah Lagi
-
Ditangkap Polisi, Jefri Bisnis Jual-Beli Rekening Judi Online di Tambora
-
Gibran Kunjungi Kantor Menkominfo Budi Arie, Bahas Transformasi Digital hingga Keamanan Siber
-
Menuju Indonesia Cemas! Judi Online Diduga Mulai Terakses oleh Anak-Anak SD, Potret Viral Ini Bikin Heboh
-
Cek Fakta: Link Pendaftaran Bansos Korban Judi Online
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Gawat! Deepfake Real-Time Mulai Dijual di Darknet, Harganya Cuma Segini
-
Hemat Listrik Hingga 30 Persen? Ini Rahasia Teknologi AI Canggih dari Midea!
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 1 Oktober 2025, Kesempatan Dapat Skin Scar Megalodon Alpha dan M4A1 Gratis
-
Investor Kakap Caplok Electronic Arts, Ini Daftar Game yang Dimiliki Arab Saudi
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 Oktober 2025, Klaim Gratis 2.000 Gems dan Icon Hernandez OVR 108
-
Ransomware Mengintai? Google Drive Luncurkan Fitur AI Pendeteksi dan Pemulih Otomatis
-
Ghost of Yotei Tetap Berakar di Jepang dan Pertahankan Samurai, Seri Lain Sama
-
Pakai Dimensity 8400 Ultra, Segini Skor AnTuTu Xiaomi 15T
-
Fitur Kamera Vivo V60e Terungkap: Tawarkan Sensor 200 MP dengan 30x SuperZoom
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 1 Oktober: Skin Epic Valentina, Diamond Gratis, dan Token Mystic Clash