Suara.com - Digital Forensics atau Forensik digital merupakan salah satu cabang ilmu forensik yang sangat penting untuk penyelidikan, terutama kejahatan komputer atau serangan siber. Cabang ilmu forensik ini berfokus pada pengidentifikasian, perolehan, pemrosesan, analisis, dan pelaporan data yang disimpan secara elektronik.
Saat membahas keamanan siber, umumnya perhatian kita tertuju pada upaya pencegahan dan penanganan sebelum insiden. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan langkah-langkah yang harus diambil setelah insiden terjadi.
Salah satu prosedur yang tidak boleh diabaikan adalah forensik digital. Forensik digital merupakan prosedur penting yang wajib diterapkan oleh setiap organisasi setelah terjadinya insiden siber.
Ini diibaratkan dengan memasang sistem alarm dan alat pemadam kebakaran serta memiliki rencana pemulihan setelah kebakaran. Proses ini berperan krusial dalam mengidentifikasi penyebab di balik serangan serta menyediakan bukti kuat bagi penegak hukum.
Selain itu, informasi yang diperoleh dari forensik digital membantu dalam memetakan profil penyerang dan mengidentifikasi kelemahan sistem, sehingga organisasi dapat lebih siap menghadapi serangan serupa di masa mendatang.
Salah satu hambatan utama dalam penerapan forensik digital di organisasi adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya langkah ini.
Pakar forensik digital Muhammad Nur al-Azhar turut menyatakan bahwa Indonesia masih kekurangan tenaga ahli dan sumber daya manusia dengan keahlian khusus di bidang ini.
Selain itu, tantangan tersebut juga disebabkan dari peningkatan jumlah dan kompleksitas data yang terus berkembang akibat digitalisasi yang semakin luas.
“Ketidakmampuan dalam mengidentifikasi penyebab serangan siber menunjukkan belum optimalnya implementasi forensik digital di Indonesia. Hal ini menyoroti kebutuhan mendesak akan peningkatan keahlian dan sumber daya di bidang forensik digital untuk memperkuat keamanan siber di tanah air," kata Thomas Gregory, Director of Blue Team Operation PT Spentera dikutip melalui keterangan resminya, Kamis (01/08/2024).
Baca Juga: Inovasi Layanan Digital Jadi Strategi TIKI Gaet Pelanggan
Perlu diketahui, Spentera sendiri merupakan perusahaan konsultasi keamanan siber yang berfokus pada layanan pengujian penetrasi, penemuan kerentanan, penanganan insiden dan forensik digital.
Berikut beberapa praktik terbaik (best practices) untuk mengimplementasikan forensik digital bagi organisasi:
- Identification: Fase ini melibatkan pencarian, pengenalan dan dokumentasi bukti yang relevan. Prioritas pengumpulan bukti didasarkan pada nilai dan volatilitas bukti tersebut.
- Collection: Perangkat digital yang berpotensi mengandung data berharga dikumpulkan dan diangkut ke laboratorium forensik. Yang biasa dilakukan adalah akuisisi secara statis, tetapi akuisisi langsung diperlukan untuk sistem yang tidak dapat dimatikan, seperti sistem kontrol industri.
- Acquisition: Bukti digital harus diperoleh tanpa kompromi terhadap integritasnya. Hal ini melibatkan pembuatan salinan yang tepat menggunakan write blocker untuk mencegah perubahan data. Akurasi salinan diverifikasi menggunakan nilai hash.
- Preservation: Integritas perangkat digital dan bukti dipertahankan melalui rantai kepemilikan, memastikan dokumentasi yang teliti pada setiap tahap agar dapat diterima di pengadilan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss
-
10 Juta Gamer Lakukan Voting, Situs The Game Awards Sempat Down
-
Minecraft Blast Bakal Jadi Game Gratis, Begini Gameplay-nya