Suara.com - Xiaomi tengah bersiap untuk peluncuran HyperOS 2.0 yang sangat dinanti-nantikan dan setelah banyak bocoran informasi tentang sistem operasi tersebut, eksekutif Xiaomi Lu Weibing baru-baru ini membagikan sebuah posting Weibo yang mengisyaratkan kemampuannya dan visi perusahaan untuk teknologi seluler yang digerakkan oleh AI.
Melalui unggahannya pada Jumat (23/8/2024), Lu Weibing merinci kegiatan terbarunya yang mencakup perjalanan bisnis selama seminggu di berbagai bidang utama seperti:
- Uji coba musim panas Xinjiang: Kemungkinan uji coba lapangan untuk produk Xiaomi dalam kondisi ekstrem.
- Riset pasar Hong Kong: Memahami tren pasar dan kebutuhan konsumen di Hong Kong.
- Rapat dewan direksi Hong Kong: Pertemuan strategis penting dengan anggota dewan Xiaomi.
- Informasi laporan keuangan: Meninjau kinerja keuangan Xiaomi.
- Investor roadshow: Berinteraksi dengan investor untuk membahas masa depan Xiaomi, khususnya di bidang AI dan teknologi baru.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Minggu (25/8/2024), bagian penting dari postingan Lu Weibing difokuskan pada konsep ponsel AI. Ia berbagi perspektifnya tentang kondisi AI terkini di smartphone.
"Investor sangat khawatir tentang ‘ponsel AI.’ Menurut saya, ponsel AI yang dirilis sejauh ini semuanya adalah ponsel dengan fitur AI, yang berarti beberapa fungsi AI dibuat menggunakan teknologi AI. Ponsel AI yang sebenarnya dilengkapi dengan sistem operasi yang direkonstruksi berdasarkan model besar AI. Xiaomi HyperOS 2.0 mengemban misi ini," tulis Lu Weibing.
Hal ini menunjukkan bahwa Xiaomi tidak hanya mengintegrasikan fitur AI ke dalam perangkatnya, tetapi juga bertujuan untuk mengembangkan sistem operasi yang benar-benar berpusat pada AI dengan HyperOS 2.0.
Sasaran ambisius ini menunjukkan bahwa HyperOS 2.0 akan memanfaatkan model AI tingkat lanjut untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara lebih mendalam.
Diharapkan akan rilis pada Oktober, kehadiran HyperOS 2.0 sangat diantisipasi oleh para penggemar teknologi dan pengguna Xiaomi. Sistem operasi tersebut dikabarkan akan menjadi pemutakhiran besar, yang menggabungkan kemampuan AI mutakhir yang dapat mendefinisikan ulang cara kerja smartphone.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Ancaman Siber Makin Masif , Microsoft : 80 Persen Sangkut Kebocoran Data!
-
Adu Spesifikasi iPhone 17 Pro Max vs Xiaomi 17 Pro Max versi David Gadgetin
-
Mengenal Fitur 'Pin' pada Pinterest: Diduga Jadi Wadah Hamish Daud Selingkuh
-
7 Karakter Ini Terlalu Overpowered di Game Fighting, Siapa Saja?
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 3 November: Ada Green Flame Draco dan Skin Gloo Wall Gratis
-
Apakah di Pinterest Bisa Chattingan? Ini Daftar Fitur yang Perlu Kamu Tahu
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 November: Klaim Sihir Lengkung dan 20.000 Gems
-
Dapatkan Peringkat ESRB, Silent Hill 2 Remake Segera Hadir ke Xbox Series X/S
-
Kronologi EO MTQ di Aceh Kabur, Sosok Pemilik PT Qpro Creasindo Viral
-
7 HP Murah dengan Baterai 6000 mAh, Harganya Cuma Rp 1 Jutaan