Suara.com - Proses merger antara Smartfren dan XL hingga saat ini masih dalam tahapan uji tuntas. Menurut keterangan CEO PT Smartfren Telecom Tbk. Merza Fachys, proses yang disebut juga sebagai due diligence tersebut diperkirakan akan rampung pada akhir tahun, dengan model baru diharapkan dapat diperkenalkan pada awal 2025.
Merger antara keduanya mungkin menimbulkan tanda tanya bagi pelanggan XL dan Smartfren yang khawatir dengan nomor ponsel maupun paket data yang digunakan.
Namun menurut Merza, pelanggan dipastikan tidak akan terdampak apa-apa atas merger yang dilakukan Smartfren dan XL. Sebaliknya, pelanggan justru akan mendapatkan manfaat yang lebih banyak.
"Pelanggan akan mendapatkan manfaat yang lebih baik dengan merger ini. Kita harapkan kualitas layanan akan lebih baik, apakah itu berupa speed lebih baik, kestabilan sinyal akan lebih baik, dan lain-lain," ucap Merza Fachys saat ditemui di acara Gedor Kampus Jakarta sebagai salah satu narasumber, pada Selasa (17/9/2024).
Merza menekankan bahwa tidak akan ada pelanggan yang dirugikan dan justru keuntungan akan dirasakan pelanggan Smartfren dan XL.
Perihal nomor ponsel, Merza menerangkan bahwa nomor yang sudah digunakan pengguna tidak akan terpengaruh. Hal ini juga berlaku untuk paket data yang ditawarkan.
"Nomor kartu akan di-keep dan itu termasuk ke dalam proses perizinan. (Proses) Harus dilakukan agar seluruh nomor yang sudah dipakai di dua perusahaan ini, tidak ada yang berubah. Paket harga kemungkinan akan tetap dan tentunya pelan-pelan akan menjadi satu," tambahnya.
Terakhir, penggabungan kedua perusahaan ini tentu akan berfokus pada pengguna. Merza menekankan bahwa pelanggan tidak perlu khawatir mengenai hal ini.
"Yang akan kita lakukan dan hampir semua perusahaan merger lakukan, konsumen adalah fokus utama. Tidak boleh ada effort yang harus dikeluarkan konsumen yang disebabkan karena merger, jadi konsumen udah, tenang aja. Seolah-olah nggak ada apa-apa. Aman aja," imbuhnya.
Baca Juga: AXIS Nation Cup 2024 Jangkau 40 Kota Siap Diikuti 1.650 Pelajar SMA
Saat ini, Smartfren dan XL Axiata masih menunggu uji tuntas diselesaikan. Setelah itu, kedua belah pihak dapat melakukan pembahasan lebih jauh dan berdiskusi, termasuk struktur pemegang saham dan proses perizinan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Panduan Lengkap Menghubungkan Laptop Windows dan Mac ke Monitor Eksternal, Ini Langkah-langkahnya
-
Baru Rilis, ARC Raiders Kalahkan Battlefield 6 Dua Pekan Beruntun di Steam
-
LG Pastikan TV Lolos Standar Global Lewat 500 Tes Ketat
-
5 HP 2 Jutaan Kamera Terbaik dan RAM Besar untuk Hadiah Anak di Akhir Semester
-
5 Tablet 2 Jutaan dengan SIM Card, Tak Perlu Wifi dan Bisa Pakai WhatsApp
-
7 HP RAM Besar Kamera Bagus Harga Terjangkau, Bebas Multitasking Tanpa Nge-Lag!
-
31 Kode Redeem FC Mobile Aktif 19 November: Ada Ribuan Gems, Pemain 111-113, dan Glorious
-
Teaser Beredar ke Publik, Fitur dan Warna POCO F8 Ultra Terungkap
-
5 Rekomendasi Smartwatch dengan Fitur AI, Ada yang Bisa Pakai ChatGPT
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan yang Ada NFC untuk Game dan Pembayaran Digital