Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengaku yakin kalau Indonesia bisa bersaing dengan Singapura dan Malaysia untuk merebut posisi pertama sebagai penguasa pusat data se-Asia Tenggara.
Menurutnya, Singapura saat ini memang masih menguasai pasar data center di Asia Tenggara, di mana mereka memiliki kapasitas 100MW lebih besar ketimbang Indonesia.
"Namun ke depannya, Indonesia diprediksi akan bersaing dengan Singapura dan Malaysia untuk memperebutkan posisi pertama pasar data center di Asia Tenggara," kata Menkominfo di acara Grand Opening BDDC JST1 yang digelar di Jatinegara, Jakarta (9/10/2024).
Budi Arie memaparkan, industri data center kini terus berkembang pesat secara global karena beriringan dengan perkembangan teknologi digital.
Menurutnya, ukuran pasar data center diprediksi bertumbuh hingga 52.010 MW di tahun 2028. Sedangkan di Asia Tenggara, ukuran pasar data center dinilainya bisa mencapai 2.733 MW di tahun 2028.
Selain itu, Budi Arie menilai kalau pasar cloud dan data center juga terus berkembang. Terbukti jumlah investasi cloud di sektor privat pada kuartal keempat tahun 2023 mencapai 74 miliar Dolar AS atau Rp 1.156 triliun.
Sementara itu perkembangan nilai pasar data center global terus meningkat sangat pesat dengan proyeksi mencapai 364 miliar Dolar AS atau Rp 5.687 triliun di tahun 2034.
Adapun di Indonesia, Budi Arie mengungkap pasar data center juga menunjukkan potensi yang besar. Proyeksi menunjukkan bahwa pasar data center Indonesia tahun ini telah tumbuh hingga mencapai 3,37 miliar Dolar AS atau Rp 5,62 triliun, dengan investasi untuk data center diperkirakan telah mencapai 634 juta Dolar AS pada tahun 2024.
"Hal ini akan mendukung kebutuhan kapasitas penyimpanan dan pengelolaan data yang terus semakin meningkat," pungkasnya.
Baca Juga: Menkominfo Resmikan Pusat Data JST1 Milik BDDC, Rahasia Warga Kini Tersimpan Dalam Negeri
Berita Terkait
-
Menkominfo Resmikan Pusat Data JST1 Milik BDDC, Rahasia Warga Kini Tersimpan Dalam Negeri
-
Siapa Tengku Natasya Adnan? Wanita Berdarah Indonesia Calon Istri Pangeran Malaysia
-
Waspada! Pemain Liverpool Ini Diklaim Punya Darah Malaysia, Bakal Dinaturalisasi?
-
115 Warga Palestina Tewas Setiap Hari! Malaysia Desak Dunia Hentikan Kebisuan Atas Kekejaman Israel
-
RT/RW Net Ilegal Tumbuh Menjamur, Tanggung Jawab Siapa?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Asus Kuasai Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan Performa 45+ TOPS NPU
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
HP Murah Oppo A6i Resmi Debut, Bawa Baterai Jumbo 6.000 mAh
-
Pusat Fatwa Global Al-Azhar Peringatkan Bahaya Roblox untuk Anak
-
Link CCTV Bali untuk Pantau Banjir Online 24 Jam di Semua Kabupaten
-
Spesifikasi Tecno Spark Slim: HP Murah Mirip iPhone Air, Pakai Helio G200
-
Infinix GT 30 Siap Rilis di Indonesia: HP Gaming Futuristik Harga Rp 3 Jutaan
-
Cemas Menunggu Kabar? Begini Cara Melacak Lokasi Seseorang Lewat WhatsApp dan Google Maps
-
Chromebook vs Laptop Biasa: Mana yang Lebih Efektif untuk Pembelajaran Online?
-
Vivo X Fold 5 Resmi Hadir di Indonesia: HP Lipat Ringkas dengan Spesifikasi Flagship