Dua pemain dengan AVG KDA tinggi merupakan Kairi (7,37) dan Sanz (6,25). Meski terdapat 'puzzle' yang hilang karena EXP Laner kerap memperoleh sorotan, namun ONIC sepertinya mulai menemukan ritme permainannya. Mobile Legends Season 34 sendiri menaikkan reputasi hero Assassin.
Kairi diketahui mencetak Win Rate 80 persen dan 67 persen ketika memakai Hayabusa serta Fanny. Fnatic ONIC diprediksi akan tampil lebih meyakinkan dibanding fase Regular Season.
3. Team Liquid ID (15 persen)
Team Liquid ID dan Fnatic ONIC sebenarnya sangat cocok ditempatkan pada posisi kedua sebagai tim dengan peluang juara tertinggi.
Namun faktor histori yang membuat kami memasukkan Team Liquid ID ke peringkat ketiga. Meski begitu, seperti logonya, Team Liquid ID bisa menjadi kuda hitam meyakinkan yang dapat masuk ke Grand Final.
Mereka bahkan bisa (diprediksi) menumbangkan RRQ di Playoff apabila lebih kompak dan rapi. Team Liquid ID berhasil mencetak 12 kemenangan dan hanya menelan 4 kekalahan di Babak Reguler.
Tim yang dulunya Aura Fire ini mempunyai roster dengan permainan ciamik di Regular Season, Faviann. Ia berhasil memimpin MVP Leaderboard dengan perolehan 121 poin.
Tak hanya itu, Team Liquid ID juga memiliki Aeronshiki dan Yehezkiel. Terkait statistik, Aeronshiki meraih AVG KDA 4,97 dengan Kill Participation tertinggi di antara Gold Laner lain, yaitu sebesar 71 persen.
4. Bigetron Alpha (10 persen)
Baca Juga: 5 Skill Shot Paling Mematikan di Mobile Legends, Damage Sakit dari Kejauhan
Bigetron Alpha mirip Team Liquid ID (11-12) terkait peluang tinggi ke Grand Final. Kami memasukkan Bigetron Alpha ke peluang terendah mengingat Robot Merah tak memiliki histori yang cukup baik di Playoff.
Bigetron Alpha memang kerap tampil trengginas di Regular Season. Meski begitu, Robot Merah beberapa kali (bahkan sering) terpeleset di Playoff.
Satu-satunya penampilan menawan di Regular Season dan tampil apik pula di Playoff adalah pada MPL ID Season 7. Mereka saat itu menjadi runner-up saat kalah 2 vs 4 dari EVOS. Selebihnya, Bigetron Alpha kesulitan menembus Grand Final.
Namun apabila mampu mematahkan 'kutukan', Bigetron Alpha dapat menjadi kuda hitam selanjutnya. Moreno, Emann, dan SuperKenn diyakini bakal membuat perbedaan saat Playoff.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
12 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 20 September 2025, Ada Hadiah Pemain OVR Tinggi
-
42 Kode Redeem FF Hari Ini 20 September 2025, Klaim Scar Megalodon Alpha, SG2, dan Diamond Gratis
-
Telkomsel, Indosat, XL Kompak Bentuk Telco API Alliance Lindungi dari Hacker!
-
LG K-Wave Festival: Belajar K-Pop Dance, Masak Makanan Korea, Hangeul, dan Gratis!
-
Chipset Xiaomi 17 Pro Disebut Siap Tandingi SoC Milik iPhone 17 Pro
-
Pendidikan dan Jejak Karier Wahyudin Moridu: Viral Gegara 'Mau Rampok Uang Negara'
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan yang Tidak Cepat Panas, Teman Setia para Pekerja
-
DLC untuk Sonic Racing CrossWorlds Bocor, Ada Karakter Avatar dan SpongeBob
-
7 HP 1 Jutaan Terbaik 2025 dengan RAM Besar, Kamera Canggih Baterai Awet!
-
6 Rekomendasi Game Horor Android Terbaru 2025 yang Layak Dicoba