Suara.com - Para guru dari berbagai daerah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) untuk melatih kemampuan berpikir dan bernalar kritis pada siswa, salah satunya dilakukan oleh Mansur yang merupakan guru matematika di SMP Negeri 2 Pangsid, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
Mansur menerapkan pendekatan inovatif dengan teknologi AI untuk membuat pelajaran matematika lebih menyenangkan. Dengan pendekatan inovatif, Mansur mengajak siswa menggunakan Microsoft Copilot untuk memahami elaborasi rumus jawaban dari soal-soal yang ia bagikan.
“Kami mengajak siswa-siswi untuk menggunakan AI sebagai sarana menyelesaikan soal matematika dengan cara yang menyenangkan dan menenangkan. Tentunya, kami juga meminta mereka menjelaskan alur rumus matematika yang mereka peroleh dari AI, untuk membentuk pemahaman dan penalaran yang bisa dipertanggungjawabkan,” kata Mansur dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin 25 November 2024.
Yang terpenting, menurut Mansur, bukan hanya jawaban akhir yang menjadi tujuan melainkan bagaimana siswa bisa menjelaskan untuk mendapatkan jawaban tersebut.
Dalam hal ini, AI berperan mendampingi siswa untuk melatih penalaran dan pemahaman mereka terhadap tahapan pemecahan soal matematika, tanpa perlu merasa rendah diri jika perlu bertanya berulang kali atau memiliki kecepatan pemahaman berbeda dengan siswa lainnya.
Dengan pendekatan ini, ia menginspirasi siswa agar mampu melihat bahwa matematika bukan hanya sebagai kumpulan rumus, tetapi sebagai kesempatan untuk mengasah kemampuan berpikir analitis dan logis.
Tak hanya Mansur, Marheni Widya Retna yang merupakan guru kelas 6 di SD Negeri Sendangmulyo 04, Semarang, Jawa Tengah, memanfaatkan fitur Reading Progress pada Microsoft Teams untuk meningkatkan minat literasi dan keterampilan membaca murid terhadap teks berbahasa Inggris.
Dengan menggunakan Reading Progress, Marheni mengatakan bahwa dirinya bisa memperoleh teks berbahasa Inggris yang lebih variatif untuk diperkenalkan kepada anak-anak. Dengan begitu, siswa mendapatkan bacaan yang baru dan menarik serta tidak membosankan.
Kemudian, tiga guru asal Probolinggo, Jawa Timur, yaitu Fafan Adisumboro, Suci Romadani, dan Sigit Hadi W juga mengambil langkah inovatif dalam mengajarkan keterampilan berpikir kritis kepada siswa melalui penerapan AI.
Baca Juga: Netizen RI Nyinyir Oxford United Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional Pakai Bahasa Jawa, Salahnya Apa?
Ketiga guru ini memperkenalkan konsep “AI Miss You” (artificial intelligence untuk meningkatkan bernalar kritis siswa yang original dan unik) dengan metode pembelajaran “Tebalkan” (temukan, bayangkan, lakukan, dan bagikan).
Para siswa diajak menggunakan teknologi AI, seperti Microsoft Copilot dan Designer, untuk mengeksplorasi topik pembelajaran tertentu, membayangkan ide secara kreatif, mengimplementasikan ide secara praktis, serta membagikan hasil karya mereka.
Selama beberapa bulan terakhir, mereka mempraktikkan langsung metode “Tebalkan” pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Para siswa diajak untuk mengolah daun mangga menjadi teh herbal dan meminta mereka untuk menemukan resep serta cara terbaik pengolahannya dengan menggunakan AI. Daun mangga dipilih karena mangga merupakan tanaman pangan khas daerah di Probolinggo.
“Dengan menggunakan teknologi AI, para siswa melakukan komparasi dari setiap percobaan agar mendapatkan cara bagaimana menghasilkan teh berbahan dasar daun mangga dengan cita rasa terbaik. Di sini, guru berperan dalam melakukan bimbingan serta memperkuat pemahaman mereka dalam berinovasi,” kata Suci.
Fafan, Suci, dan Sigit awalnya merupakan peserta program pelatihan AI TEACH yang diselenggarakan oleh Plan Indonesia dan didukung oleh Microsoft. Mereka menjadi salah satu tim pemenang ajang hackathon AI TEACH tingkat Asia Tenggara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
-
Mirai Human Washing Machine, Inovasi Mandi Otomatis dengan Harga Fantastis
-
Komdigi Bantah Kalah Cepat dari Starlink Pulihkan Internet di Lokasi Banjir Sumatra
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Render Motorola Edge 70 Ultra Beredar, Diprediksi Sertakan Stylus
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Bencana Banjir Sumatra, BAKTI Komdigi Sediakan 18 Akses Internet dari Satelit Satria-1