Suara.com - Apple kembali menjadi sorotan setelah pembaruan iOS 18 menuai kritik dari sejumlah pengguna iPhone. Dirilis pada September lalu, sistem operasi terbaru ini disebut-sebut membawa perubahan yang mengecewakan, terutama pada aplikasi Foto, yang menjadi salah satu fitur andalan perangkat Apple.
Keluhan mencuat di media sosial, dengan banyak pengguna menyebut pembaruan ini sebagai yang "terburuk" dalam sejarah iOS. Salah satu kritik utama adalah perubahan pada fitur pengeditan dan struktur aplikasi Foto yang dianggap rumit dan tidak intuitif.
"Aplikasi Foto setelah pembaruan iOS 18 adalah hal terburuk yang pernah terjadi pada produk Apple," tulis seorang pengguna di Twitter.
Menyadur dari Unilad, Apple merilis iOS 18.1.1 pada 19 November, yang disebut sebagai pembaruan untuk memperbaiki masalah sebelumnya.
Namun, langkah ini tampaknya tidak mengurangi kekecewaan. Beberapa pengguna menyatakan bahwa pembaruan tersebut justru memperburuk pengalaman mereka.
“iOS 18.1.1 adalah sistem operasi yang paling buruk. Saya berharap bisa kembali ke versi sebelumnya, tapi itu akan menyebabkan kehilangan beberapa data penting,” ujar salah seorang pengguna.
Perubahan pada aplikasi Foto menjadi sorotan utama, termasuk hilangnya fitur "Favorit" dan pengaturan baru yang dinilai membuat navigasi menjadi lebih sulit. Beberapa pengguna juga melaporkan masalah seperti hilangnya kata sandi dari layar beranda dan fitur penyuntingan video yang dianggap membingungkan.
Apple: Fokus pada Keamanan
Menurut keterangan resmi dari Apple, pembaruan 18.1.1 dirancang untuk memperbaiki masalah keamanan penting. Namun, perubahan signifikan pada fitur-fitur tertentu telah membuat sebagian pengguna merasa pengalaman mereka terganggu.
Baca Juga: Tolak Investasi Rp 1,5 Triliun, Kemenperin Akan Panggil Apple ke Indonesia
Meski begitu, pembaruan sebelumnya, iOS 18.1, memperkenalkan fitur-fitur baru seperti kemampuan merekam panggilan suara dan video serta fitur uji pendengaran. Namun, fitur ini tampaknya tidak cukup untuk mengimbangi ketidakpuasan terhadap perubahan pada aplikasi lain.
Imbauan untuk Pengguna
Sejumlah pengguna iPhone menyarankan agar orang-orang melakukan riset lebih dulu sebelum memperbarui perangkat mereka. “Pastikan Anda memahami perubahan yang akan terjadi sebelum memperbarui. Kadang, lebih baik menunggu hingga pembaruan berikutnya,” kata salah satu pengguna.
Apple belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik ini. Namun, jika Anda berencana memperbarui ke iOS 18.1.1, pastikan untuk mencadangkan data Anda dan memahami fitur baru yang ditawarkan agar dapat meminimalkan potensi gangguan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
16 Kode Redeem FC Mobile 25 Desember 2025: Klaim George Best dan Paket Week 2 Gratis
-
5 Tablet Snapdragon Rp2 Jutaan, Anti Lemot untuk Anak Kuliahan
-
LiveStream Content Diversification: Solusi Baru untuk TikTok Live Streaming yang Lebih Engaging
-
36 Kode Redeem FF 25 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Diskon 30% dan Token Wayang Gratis
-
7 Game PC Berkualitas Diskon Besar Hari Natal: Mulai 30 Ribuan, Grafis Ciamik
-
Realme Pad 3 5G Segera Rilis: Bawa Dimensity 7300 dan Baterai 12.200 mAh
-
Ini Jadwal Peluncuran Realme Neo 8, Jadi Pesaing iQOO Z11 Turbo dan Moto X70 Ultra?
-
5 HP Paling 'Gaib' Akhir Tahun 2025, Stok Ludes Jadi Rebutan
-
HP Murah Itel City 200 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Usung Android 15
-
HP Murah Redmi A7 Pro dan POCO C81 Lolos Sertifikasi, Pakai Chip Unisoc