Suara.com - Asus Expertbook P5 (P5405) resmi diluncurkan ke Indonesia. Ini adalah laptop Copilot+ PC dengan banyak fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk kalangan profesional.
Director of Commercial Product ASUS Indonesia, Yulianto Hasan mengatakan, laptop ASUS ExpertBook P5 adalah perangkat dengan kombinasi kuat antara hardware bertenaga dengan software komprehensif. Menurutnya, untuk segmen bisnis laptop ini sangat esensial.
"Pada ExpertBook P5, hardware pendukung AI berteknologi terkini, serta bundle software dari ASUS Expert menjadikan ExpertBook P5 menjadi pilihan solid untuk perusahaan yang akan mengintegrasikan AI dalam model bisnisnya,” kata Yulianto saat konferensi pers di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Laptop bisnis ini hadir dengan chip Intel Core Ultra terbaru (Seri 2) yang diperkuat dengan Intel AI Boost NPU berkekuatan hingga 47 TOPS serta bundling software ASUS ExpertMeet.
Ada tiga versi chip yang bisa dipilih yakni Intel® Core™ Ultra 5 Processor 226V dengan RAM LPDDR5X 16GB, Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V dengan RAM LPDDR5X 32GB, atau Intel® Core™ Ultra 5 Processor 228V dengan RAM LPDDR5X 32GB,
Untuk operasional bisnis, ASUS ExpertMeet bisa dipakai para pebisnis untuk mengotomatisasi berbagai aspek penting dalam pekerjaan. ASUS ExpertMeet merupakan asisten AI di perangkat yang dapat mengubah rapat menjadi pengalaman produktif dan menarik.
Ini memanfaatkan kemampuan AI untuk meningkatkan fitur audio, video, dan kolaborasi, untuk memastikan komunikasi yang lancar dan menangkap setiap detail penting.
Sesuai namanya, fitur yang tersedia mulai dari AI Meeting Minutes, AI Translated Subtitles, AI Watermark dan sejumlah fitur AI lain yang akan mendukung operasional perusahaan.
"Pengguna pun tak perlu khawatir, seluruh fitur AI tersebut didukung oleh kecerdasan buatan yang tersedia di perangkat (on device), sehingga data pribadi tetap aman karena tidak ada informasi yang dikirim ke cloud," lanjut dia.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Meta AI di WhatsApp, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan
Kemudian untuk aspek keamanan, ASUS ExpertBook P5 dilengkapi dengan BIOS kelas komersial dan sesuai dengan NIST SP 800-155, fitur keamanan ini memberikan lapisan perlindungan dasar terhadap serangan firmware.
Dikombinasikan dengan teknologi Windows 11 Secured-core PC, ExpertBook P5 diklaim membuat pertahanan yang kuat terhadap kerentanan perangkat lunak.
Sedangkan untuk keamanan jangka panjang, ASUS menawarkan dukungan lima tahun yang komprehensif untuk pembaruan BIOS dan driver demi melindungi sistem dari ancaman yang muncul.
ExpertBook P5 turut menyediakan layanan McAfee+ Premium selama satu tahun gratis. Suite keamanan komprehensif ini memanfaatkan McAfee Smart AI™ untuk deteksi ancaman seperti deepfake berbasis AI untuk melindungi dari serangan rekayasa sosial.
Selain itu, perlindungan email scam memberikan lapisan pertahanan tambahan terhadap upaya phishing.
Lalu untuk aspek layanan purna jual, seluruh ASUS ExpertBook series dilengkapi dengan layanan Expert Warranty yang berlaku di tahun pertama pembelian.
Berita Terkait
-
Cara Mengaktifkan Meta AI di WhatsApp, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan
-
Waspada! Kreativitas Remaja Indonesia Menurun Drastis Gara-gara AI
-
Transformasi Digital BRI: Peran Penting AI dalam Peningkatan Layanan Nasabah
-
Riset Avanade: Organisasi Menengah di Asia Pasifik Harapkan Keuntungan 4x Lipat dari Ledakan AI
-
Bagaimana Matematika dan AI Saling Berkaitan?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Bencana Banjir Sumatra, BAKTI Komdigi Sediakan 18 Akses Internet dari Satelit Satria-1
-
Assassin's Creed Black Flag Resynced Muncul di Situs Rating, Siap Diumumkan?
-
Indosat dan Nokia Hadirkan Program Literasi AI GenSi, Percepat Transformasi Digital Generasi Muda
-
Huawei Dorong Akselerasi Ekonomi Digital ASEAN Lewat Pelatihan Teknologi untuk 100 UKM
-
Spesifikasi Tecno Spark 40: HP Murah Mirip iPhone 17 Pro, Bodi Tipis
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 Desember 2025, Dapatkan 100.000 Koin dan 2.000 Permata
-
usmile Perkenalkan Teknologi Pemutih Gigi Berbasis Enzim di Indonesia
-
Infinix XPAD Edge Muncul di Toko Online: Usung Layar 13,2 Inci dan Chip Snapdragon