Suara.com - Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan penyedia layanan internet fiber, PT Eka Mas Republik (MyRepublic).
TIF dan MyRepublic sepakat berkolaborasi untuk layanan fiber to the home (FTTH) atau internet rumahan. Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi infrastruktur FTTH milik TIF dalam mendukung layanan MyRepublic.
Direktur Utama TIF, I Ketut Budi Utama mengatakan, kerja sama dengan MyRepublic ini merupakan bentuk kolaborasi pelaku industri telekomunikasi dalam penyediaan layanan yang lebih berkualitas kepada masyarakat.
"Kerja sama ini juga diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi TIF dalam melakukan ekspansi bisnis telekomunikasi di Indonesia, serta mendukung agenda nasional dalam penguatan bisnis wholesale digital infrastructure dan percepatan transformasi digital," katanya dalam siaran pers, Selasa (17/12/2024).
Dalam kesepakatan tersebut, TIF berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur FTTH dengan varian bandwidth hingga 500 Mbps, dengan rasio 1:1 untuk bandwidth uplink dan downlink.
Selain itu, Komitmen nyata TIF dalam mendukung konektivitas fiber nasional dibuktikan dengan telah diperolehnya dasar perizinan TIF, yaitu Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Paket Switched dan Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup Media FO Terestrial.
Chief Executive Officer MyRepublic, Timotius Max Sulaiman menyampaikan kemitraan ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperluas cakupan layanan MyRepublic di Indonesia.
"Sesuai dengan visi kami sebagai 'Pride of Indonesia,' kami berkomitmen menyediakan layanan internet terbaik sebagai solusi digital untuk mendukung aktivitas masyarakat, sekaligus produktivitas di berbagai sektor," ungkapnya.
Melalui kerja sama ini, MyRepublic tidak hanya memperkuat jaringan layanannya, tetapi juga semakin dekat dengan visi untuk menyediakan solusi digital terbaik bagi Indonesia.
Baca Juga: Laporan Terbaru Opensignal: ISP Lokal Tertinggal Jauh dari ISP Besar
MyRepublic sendiri memberikan layanan internet berbasis 100 persen serat optik tanpa batasan kuota (No FUP) dengan kecepatan simetris upload dan download 1:1.
Selain itu, MyRepublic menawarkan layanan TV berkualitas tinggi dengan berbagai channel hiburan yang beragam dan dilengkapi dengan platform streaming seperti Vidio, WeTV, Vision+, Genflix dan B-station.
I Ketut Budi Utama menambahkan bahwa dengan dimulainya fase komersialisasi TIF, diyakini akan menciptakan value baru dalam penyediaan layanan konektivitas yang lebih efisien dan berkualitas, serta dapat digunakan bersama oleh pihak lain (network sharing).
Sehingga hal ini memungkinkan bagi pelanggan TIF untuk menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi tanpa perlu membangun infrastruktur jaringan sendiri.
Setelah berhasil melewati tahap operasional yang ditandai dengan kesuksesan mengoperasikan infrastruktur jaringan TelkomGroup secara end-to-end melalui mekanisme Managed Service Agreement (MSA) pada Agustus 2024, saat ini TIF berfokus pada penawaran pelanggan segmen wholesale.
Ke depannya, TIF siap menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai pihak melalui berbagai kerja sama, seperti Kerja Sama Operasi, Kerja Sama Usaha, dan kolaborasi lainnya yang mendukung pengembangan bisnis di sektor infrastruktur telekomunikasi.
Berita Terkait
-
Laporan Terbaru Opensignal: ISP Lokal Tertinggal Jauh dari ISP Besar
-
Profil Rahmat Samik Ibrahim, Pelopor Internet Indonesia Meninggal Dunia
-
Apakah WiFi Bisa Tersambar Petir? Waspada, Cek Penjelasannya di Sini!
-
TelkomGroup Pastikan Kenyamanan Digital Pelanggan di Momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
-
Prabowo Kerahkan 15 Ribu Petugas buat Amankan Jaringan Internet di Libur Nataru
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin
-
5 CCTV 360 Derajat untuk Jangkauan Luas, Harga Mulai Rp150 Ribuan
-
5 Tablet dengan Fitur NFC Paling Murah, Transaksi Digital Jadi Mudah
-
4 Smartwatch dengan Layar AMOLED Paling Murah, Tetap Jernih di Bawah Sinar Matahari
-
Mengenal Jinlin Crater, Kawah Modern Terbesar di Bumi