Suara.com - Serangan siber semakin marak dan terus menjadi ancaman serius di era digital. Namun, seorang peretas profesional atau hacker memberikan nasihat sederhana yang efektif untuk melindungi data pribadi.
Ia meminta setiap orang harus menghindari penyimpanan digital daring untuk informasi sensitif dan waspada terhadap tautan atau berkas mencurigakan.
Dilansir dari Unilad, dalam sesi tanya jawab di platform Reddit, peretas tersebut menekankan pentingnya mencatat informasi sensitif seperti kata sandi atau frasa awal di atas kertas, bukan di layanan penyimpanan digital pihak ketiga.
Ia juga mengingatkan untuk tidak sembarangan mengklik tautan atau mengunduh berkas yang tidak jelas asal-usulnya.
Belajar dari Serangan Siber Besar
Sejarah serangan siber mencatat insiden besar seperti peretasan oleh Jonathan James pada tahun 1999. Saat berusia 15 tahun, James berhasil menyusup ke sistem Departemen Pertahanan AS (DOD) dan NASA, mencuri perangkat lunak sensitif yang digunakan untuk mendukung Stasiun Luar Angkasa Internasional. Akibat aksinya, NASA terpaksa mematikan sistem komputernya selama tiga minggu.
Meski keamanan siber telah meningkat sejak saat itu, kemampuan para peretas juga terus berkembang. Bahkan saat ini, peretas profesional sering kali menemukan perusahaan bernilai ratusan juta dolar dengan keamanan siber yang "menyedihkan".
Keamanan Siber Jadi Tantangan Global
Serangan siber tidak hanya dilakukan oleh individu. Aktor negara, pelaku kriminal yang bermotivasi finansial, hingga peretas yang hanya ingin menimbulkan kekacauan, semuanya memiliki alasan berbeda untuk melakukan aksinya.
Baca Juga: Hacker Anonymous Sebar Datanya, Akun IG Usman Ali Diserang Netizen
Seorang peretas berpengalaman menggambarkan serangan siber sebagai bentuk perang asimetris modern yang memanfaatkan ransomware dan taktik canggih lainnya.
Dalam situasi ini, banyak perusahaan besar yang masih lengah terhadap ancaman. "Saya sering menemukan perusahaan bernilai lebih dari 200 juta USD dengan keamanan yang buruk," kata peretas tersebut.
Pentingnya Kesadaran Keamanan Siber
Nasihat dari peretas profesional ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran dan tindakan pencegahan terhadap ancaman siber. Selain itu, ia menegaskan bahwa keuntungan jangka pendek dari peretasan ilegal tidak sebanding dengan risiko kehilangan kebebasan atau integritas.
Keamanan siber bukan hanya tanggung jawab perusahaan besar, tetapi juga individu. Mulailah dari langkah sederhana: simpan data sensitif secara fisik dan hindari jebakan digital seperti tautan atau berkas mencurigakan. Dalam dunia yang semakin terhubung, sedikit kewaspadaan bisa melindungi banyak hal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin
-
5 CCTV 360 Derajat untuk Jangkauan Luas, Harga Mulai Rp150 Ribuan
-
5 Tablet dengan Fitur NFC Paling Murah, Transaksi Digital Jadi Mudah
-
4 Smartwatch dengan Layar AMOLED Paling Murah, Tetap Jernih di Bawah Sinar Matahari
-
Mengenal Jinlin Crater, Kawah Modern Terbesar di Bumi