Suara.com - Kecerdasan buatan (AI) kini telah menjadi bagian integral dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di dunia bisnis. AI yang berperan membantu tugas manusia terus berkembang, terutama dengan hadirnya Generative AI (Gen AI), sebuah teknologi mutakhir yang mampu mengolah data secara kompleks untuk memberikan solusi yang lebih akurat dan relevan dalam berbagai konteks.
Dalam bidang pengalaman pelanggan (customer experience), Gen AI membuka peluang baru untuk meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperkuat interaksi dengan pelanggan. Berdasarkan laporan lembaga riset global Gartner, diprediksi bahwa pada tahun 2026, lebih dari 75% perusahaan di seluruh dunia akan memanfaatkan Gen AI untuk mendukung interaksi pelanggan—lonjakan signifikan dibandingkan tahun 2023, yang angkanya masih berada di bawah 5%.
Perusahaan layanan bisnis digital dan customer experience, transcosmos Indonesia (TCID) telah menjadikan Gen AI sebagai elemen kunci dalam strategi inovasi, khususnya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan. Menuju tahun 2025, TCID kembali memanfaatkan teknologi Gen AI untuk memberikan layanan yang lebih personal, efisien, dan proaktif.
Vice President Director transcosmos Indonesia, Ardi Sudarto mengaku melihat potensi besar Gen AI untuk mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan. Di tahun depan, teknologi ini akan terus berkembang menjadi lebih adaptif dan intuitif, memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang tidak hanya responsif tetapi juga proaktif.
"Dengan pendekatan ini, kami berharap dapat menciptakan pengalaman yang lebih baik dan membangun loyalitas jangka panjang dengan pelanggan," tutur Ardi Sudarto dalam keterangan resminya pada Kamis, (19/12/2024).
Teknologi ini memungkinkan TCID mengotomatisasi berbagai proses, seperti memberikan respons pelanggan yang lebih cepat, menganalisis data secara mendalam, dan mempersonalisasi layanan sesuai dengan kebutuhan unik setiap pelanggan.
Salah satu implementasi utama Gen AI di TCID adalah Intelligent Chatbots, yang mampu memberikan jawaban otomatis secara kontekstual dan relevan, sehingga menciptakan interaksi yang lebih personal. Chatbot ini didukung oleh kemampuan Continuous Learning, di mana AI terus belajar dari interaksi sebelumnya untuk meningkatkan akurasi dan kualitas respons. Selain itu, melalui salah satu produk unggulan TCID, Translingo SMART, TCID juga mengintegrasikan Multilingual Support, memungkinkan pelanggan di berbagai negara menerima layanan dalam bahasa yang mereka pahami.
Gen AI juga memungkinkan TCID menghadirkan Hyperpersonalization, di mana teknologi ini memanfaatkan analitik berbasis data untuk memahami preferensi pelanggan. Dengan cara ini, TCID dapat memberikan rekomendasi produk atau layanan yang relevan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan menciptakan hubungan yang lebih bermakna antara brand dan pelanggan.
Di sisi operasional, Gen AI digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin seperti analisis percakapan, dan manajemen data pelanggan. Teknologi ini juga mendukung peningkatan kinerja agen layanan pelanggan dengan memberikan wawasan berbasis data, termasuk analisis intonasi atau pola percakapan untuk evaluasi performa yang lebih baik.
Baca Juga: Madonna Picu Kemarahan Publik, Unggah Foto Intim dengan Paus Fransiskus Pakai AI
“Teknologi ini memungkinkan kami mengotomatisasi tugas-tugas rutin, seperti respons awal pelanggan atau pengelolaan data, sehingga karyawan bisa lebih fokus pada isu-isu yang memerlukan pendekatan personal dan strategis. Gen AI telah membawa industri layanan pelanggan ke era baru yang penuh dengan potensi. Di tengah percepatan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, langkah ini mempertegas posisi TCID sebagai mitra strategis yang dapat membantu perusahaan-perusahaan meningkatkan pengalaman pelanggan mereka secara holistik dan berkelanjutan," tutup Ardi.
Berita Terkait
-
Menjawab Tantangan Digitalisasi: AI, Sihir Baru Dunia Digital yang Mengubah Segalanya?
-
Keaslian Ijazah Jokowi Ditanya ke Meta AI, Jawabannya Jadi Sorotan Publik
-
Cara Menghapus Meta AI di WhatsApp di HP Android dan iOS
-
Foto Natal Pangeran Harry dan Meghan Timbulkan Spekulasi: Anak-Anak Editan AI?
-
WhatsApp Bisnis Makin Canggih, Kini Hadir Fitur Baru Balasan AI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Harga iPhone yang Turun Drastis Setelah iPhone 17 Rilis, Masih Layak Beli Semua!
-
Chip A19 dan A19 Pro pada iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Performanya
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 11 September: Ada Skin AWM Bamboo, Fist, dan Tiket Luck Royale
-
10 Prompt AI untuk Edit Foto Keluarga Jadi Lebih Keren
-
40 Kode Redeem FF Hari Ini 11 September 2025: Klaim SG2 Ungu dan Hadiah Eksklusif!
-
7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 11 September 2025, Bonus Pemain dan Gems Gratis!
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?