Suara.com - Setelah berbagai teaser, Oppo A5 Pro akhirnya meluncur di China pada Selasa (24/12/2024). HP tahan banting berdurabilitas tinggi ini dibanderol mulai dari Rp 4 jutaan.
Mengingat Oppo A5 Pro sudah lolos sertifikasi SDPPI, smartphone diharapkan dapat masuk ke Indonesia pada semester pertama 2025. Oppo A5 Pro mempunyai peringkat IP69, IP68, dan IP66.
Ini membuat perangkat memiliki ketahanan terhadap debu, air, kondisi beku, dan lingkungan keras. Sertifikasi kelas militer mengklaim bahwa smartphone tahan terhadap goncangan hingga benturan.
Selain itu, HP tangguh ini diklaim mampu beroperasi meski berada di suhu ekstrem minus 35 derajat hingga 47 derajat Celcius. Dikutip dari NDTV, Oppo A5 Pro mengusung layar AMOLED 6,7 inci beresolusi Full HD Plus dengan refresh rate 120 Hz.
Soal jeroan, HP tangguh tersebut mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 7300 yang bersistem fabrikasi 4 nm. Dapur pacu itu dipasangkan dengan RAM LPDDR4X hingga 12 GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 hingga 512 GB.
Untuk urusan optik, Oppo A5 Pro membawa sensor belakang primer 50 megapiksel dengan bukaan f/1.8, dukungan OIS dan autofokus, bersama sensor monokrom 2 megapiksel dengan bukaan f/2.4.
Punch-hole pada bagian depan digunakan sebagai tempat kamera selfie 16 MP. Smartphone mengemas baterai besar 6.000 mAh dengan fast charging 80 W. Terkait ukuran, Oppo A5 Pro 5G memiliki dimensi 161,50 x 74,85 x 7,55 mm dan berat 180 gram.
Bodi 7,55 mm terhitung cukup tipis mengingat ponsel membawa baterai berkapasitas jumbo. Perusahaan membenamkan teknologi Oppo’s Hunter Antenna Architecture yang diklaim dapat meningkatkan penerimaan sinyal.
Harga Oppo A5 Pro varian memori terendah (8GB/256GB) dibanderol sebesar 1.999 yuan atau Rp 4,4 juta. Model memori tertinggi (12GB/512GB) dapat dibeli dengan harga 2.499 yuan atau Rp 5,5 juta.
Sebelumnya, Oppo A5 Pro terdaftar di TENAA China dengan nomor model PKP110. Laman sertifikasi SDPPI di Indonesia memuat keterangan bahwa Oppo A5 Pro mempunyai nomor model 'CPH2711'. Oppo A5 Pro versi Indonesia kemungkinan besar memiliki spesifikasi setingkat lebih rendah dibanding model yang meluncur di China.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Forza Horizon 6 di Jepang: Ada Alasan Khusus, Jadi Game Eksklusif Xbox Awal Peluncuran
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber