Suara.com - Para pakar teknologi mengungkapkan bahwa penggunaan kata sandi yang terlalu rumit mungkin tidak seefektif yang kita kira. Bahkan, pendekatan ini bisa lebih merugikan daripada menguntungkan dalam melindungi data pribadi dan perangkat kita.
Seiring dengan meningkatnya jumlah akun digital, dari perbankan online hingga media sosial, pengguna sering kali harus mengingat banyak kata sandi.
Tidak jarang, kata sandi ini dirancang dengan kombinasi angka, huruf besar, huruf kecil, dan simbol untuk memenuhi aturan keamanan. Namun, strategi ini telah dikritisi oleh badan keamanan teknologi terkemuka, termasuk Institut Standar dan Teknologi Nasional AS (NIST).
Menurut pedoman terbaru NIST yang dikutip dari UNILAD, kata sandi yang terlalu rumit justru dapat meningkatkan risiko keamanan.
Pengguna cenderung mencatat kata sandi yang sulit di buku catatan fisik atau menyimpannya di perangkat mereka, yang jika ditemukan oleh peretas, dapat membahayakan semua akun yang dimiliki.
Sebagai alternatif, NIST merekomendasikan penggunaan kata sandi yang panjang daripada kompleks. Misalnya, serangkaian kata yang mudah diingat seperti kalimat pendek atau frase panjang lebih sulit diretas daripada kombinasi acak huruf dan simbol. Kata sandi dengan panjang hingga 64 karakter, meski sederhana, hampir mustahil untuk dipecahkan oleh peretas.
Mengapa Panjang Lebih Baik?
Analisis basis data yang diretas menunjukkan bahwa aturan kompleksitas kata sandi tidak seefektif yang selama ini diyakini. Panjang kata sandi memberikan lapisan keamanan yang lebih baik tanpa membebani pengguna dengan keharusan mengingat kombinasi rumit.
Selain itu, kebijakan yang mewajibkan penggantian kata sandi secara berkala—seperti setiap 60 hingga 90 hari—juga tidak lagi disarankan. Kebiasaan ini cenderung membuat pengguna mengulang pola kata sandi yang sama atau mencatatnya di tempat yang mudah diakses.
Baca Juga: Rentan Dibobol! "Bismillah" dan "Sayang" Jadi Kata Sandi Terpopuler di Indonesia
Langkah Aman untuk Masa Depan
NIST menyarankan pengguna untuk membuat kata sandi unik untuk setiap akun, menggunakan frase yang panjang namun mudah diingat, serta menghindari penyimpanan kata sandi di tempat yang rentan diakses pihak lain. Solusi ini tidak hanya mengurangi stres pengguna, tetapi juga meningkatkan keamanan data secara signifikan.
Dengan pendekatan ini, keamanan digital bisa lebih terjamin tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna. Jadi, sudahkah Anda siap mengganti kata sandi rumit dengan yang lebih panjang dan mudah diingat?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange