Suara.com - Sebuah video mengenai pemandangan yang awalnya diduga kabut viral di media sosial. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap bahwa itu bukan kabut, melainkan awan rendah.
Postingan video yang beredar pada Kamis (09/01/2025) pagi memperlihatkan beberapa gedung yang diselimuti awan rendah di Jakarta.
Ahli Klimatologi dan Profesor Riset Klimatologi & Perubahan Iklim di Pusat Penelitian Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin menjelaskan bahwa awan rendah di Jakarta terpantau bergerak cepat.
Itu menandakan adanya sistem badai serta cuaca ekstrem. Prof. Dr. Erma Yulihastin mengungkap bahwa sistem badai dapat meluas di wilayah tersebut.
"Bukan kabut, awan rendah yang menutupi gedung ini terpantau bergerak cepat, menandakan ada sistem badai meluas yang menggerakkannya. Pertanda cuaca ekstrem," kata peneliti BRIN, Erma Yulihastin melalui akun X resminya (@EYulihastin).
Selain itu, ia menandai akun Top Disasters (@Top_Disaster), fanspage yang membahas badai di tingkat global. "Cuaca ekstrem dapat terwujud dengan adanya pergerakan cepat awan cumulus congestus. Hujan deras terjadi di wilayah Jakarta Raya sejak tengah malam hingga pagi berikutnya," tulis Erma Yulihastin.
Postingan video mengenai penampakan awan rendah viral setelah memperoleh ratusan retweet dan 420 tanda suka. Senada dengan peneliti BRIN, akun resmi BMKG mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem pada Kamis (09/01/2025).
BMKG saat ini sedang memantau Bibit Siklon Tropis 97S di Samudra Hindia selatan Lampung yang berpotensi meningkatkan curah hujan lebat, angin kencang, hingga gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia.
Bibit siklon diperkirakan memberikan dampak langsung berupa peningkatan curah hujan dan angin kencang. Selain itu, beberapa wilayah akan mengalami dampak langsung di perairan bagian selatan Indonesia dalam tiga hari mendatang.
Sejumlah wilayah seperti Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah diprakirakan mempunyai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang. Akun resmi BMKG meminta masyarakat untuk waspada pada tiga hari ke depan atas adanya potensi cuaca ekstrem.
"Waspada potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang, terutama di wilayah yang rentan terhadap dampak cuaca ekstrem," tulis BMKG.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Foto Miniatur AI Tengah Tren di Medsos, Ini 6 Prompt untuk Membuatnya!
-
Cuma 5 Menit! Fotomu Bisa Jadi Miniatur AI Keren, Ternyata Semudah Ini Caranya
-
Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
-
Oppo A6i Bakal Jadi HP 5G Murah, Segera Meluncur di Bulan Ini
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 5 September: Klaim Skin Scar Megalodon, Cobra, dan M24
-
5 Rekomendasi Laptop Chromebook untuk Mahasiswa, Mulai Rp2 Jutaan
-
Bocoran 'Prompt Rahasia' Miniatur AI: Ubah Fotomu Jadi Gundam, Tamiya & Funko Pop!
-
Adu AI Foto Miniatur Viral: Gemini, Copilot, Midjourney, Mana Terbaik & Gratis?
-
4 Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI, Lengkap dengan 15 Prompt Terbaru dan Populer!
-
Lenovo Legion Go 2 Akhirnya Rilis: Andalkan Ryzen Z2 Extreme dan RAM 32 GB