Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi memberlakukan aturan pelarangan TikTok pada Minggu (19/01/2025). Menjelang pemblokiran TikTok di AS, jumlah pengguna RedNote meroket tajam.
Xiaohongshu (RedNote) atau 'Buku Merah Kecil' berhasil memuncaki daftar aplikasi populer di App Store kategori 'Social Networking'. Perusahaan mengklaim bila jumlah pengguna RedNote sudah melampaui 300 juta.
"Xiaohongshu adalah platform gaya hidup yang menginspirasi orang untuk menemukan dan terhubung dengan berbagai gaya hidup yang beragam, tempat lebih dari 300 juta pengguna setiap bulan berbagi pengalaman hidup mereka," bunyi keterangan pada aplikasi.
Sebagai informasi, pengguna TikTok di Amerika Serikat bakal memperoleh pemblokiran penuh pada 19 Januari 2025. Mereka lantas berbondong-bondong pindah ke aplikasi China lain yang disebut RedNote.
Firma intelijen pasar, Sensor Tower, mengungkap bahwa jumlah unduhan RedNote meroket 200 persen atau dua kali lipat secara YoY. Jumlah pengguna baru bahkan mengalami peningkatan 194 persen pada pekan lalu.
Itu diyakini terdapat hubungannya dengan pemblokiran TikTok. Dikutip dari CBSNews, QR Code Generator, sebuah perusahaan yang menyediakan statistik tren daring, mengatakan ada peningkatan 4.900 persen dalam penelusuran di Google untuk Xiaohongshu di AS pada Senin (13/01/2025) lalu.
Aplikasi berbagi foto dan video asal China ini sering dibandingkan dengan Instagram. RedNote berfungsi sebagai platform untuk perdagangan elektronik, panduan untuk tips tentang perjalanan dan kuliner, serta sarana bagi pengguna untuk berbagi konten dari kehidupan sehari-hari.
Seorang pakar keamanan siber mengungkap bila RedNote sebenarnya dapat menimbulkan ancaman yang lebih besar. "RedNote tidak pernah ditujukan untuk pasar di luar China. Semua pembagian data dan semua server yang menerima pembagian data berada di China.Itu berarti mereka dikecualikan dari semua perlindungan data dan berada di luar pandangan pemerintah Amerika," kata Adrianus Warmenhoven, pakar keamanan siber di Nord VPN.
Berdasarkan laporan terbaru BBC, Mahkamah Agung AS telah menguatkan undang-undang yang melarang TikTok di AS. Aturan tersebut resmi berlaku kecuali perusahaan induknya yang berbasis di China, ByteDance, menjual platform tersebut paling lambat pada Minggu (18/01/2025).
Baca Juga: Cara Menyembunyikan Notifikasi WhatsApp Agar Tidak Muncul di Layar
Berita Terkait
-
Mengapa TikTok Dilarang di AS: Ancaman Keamanan Nasional atau Strategi Geopolitik?
-
Usai Selamatkan Warga Los Angeles, Gibran Kini Disebut Top Handsome Man In The World 2025: Buzzernya Bukan Main!
-
Inspiratif! Kisah "Mbah Guru Matematika" Cerdaskan Siswa-Siswi Indonesia lewat TikTok
-
Yuk, Mulai Tahun Baru dengan Hemat: Nikmati Promo Serba Seribu di Aplikasi ShopeePay!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
7 Rekomendasi HP POCO yang Promo 12.12 Harbolnas 2025, Diskon 500 Ribu!
-
Perbandingan spesifikasi realme C85 Pro vs realme C85 4G, Pilih Layar AMOLED Apa 144 Hz?
-
POCO X8 Pro Kantongi Sertifikasi, Sinyal Keras Segera Meluncur dengan Spek Gahar
-
Samsung Luncurkan One UI 8.5 Beta! Fitur Kreatif dan Keamanan Baru Bikin Galaxy Naik Level
-
61 Kode Redeem FF Terbaru 11 Desember: Klaim Evo Gun, Diamond, dan Skin Langka Winterland
-
Nasib Terbaru Proyek Satelit Satria-2, Resmi Masuk PSN!
-
Advan Macha Resmi, HP Indonesia Pertama dengan Chip Dimensity 7060
-
Palo Alto Networks Perkenalkan Cortex AgentiX: Tenaga AI Canggih Siap Merevolusi Keamanan Siber
-
BAKTI Komdigi Akui Ada 2.121 Desa di Indonesia Belum Kebagian Internet
-
Starlink Banyak Dipakai Korban Banjir Sumatra, Bisakah Indonesia Bikin Satelit Pesaing?