Suara.com - Nama Kholid tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini setelah kemunculannya dalam berbagai siniar untuk membahas kontroversi pagar laut misterius di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.
Kholid sendiri merupakan nelayan dari Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten yang ikut terdampak akibat pemagaran laut itu.
Bersama dengan puluhan nelayan lain, Kholid mengaku, dirinya sudah merasa dijajah sejak 2005 lalu usai memperjuangkan untuk pembatalan penambangan pasir laut di wilayah pesisir Banten.
Adapun pada tahun tersebut, penambangan pasir laut itu diguakan untuk reklamasi di Teluk Jakarta, yang kini menjadi Pantai Indah Kapuk (PIK) 1.
"Saya merasa dijajah sejak tahun 2005, yaitu kasus penambangan pasir laut. Penambangan pasir laut itu, wilayah pesisir Banten yang materialnya dibawa ke reklamasi, Teluk Jakarta. Itu (jadi) PIK 1. (Saya) sudah menderita (sejak tahun 2005 saat PIK 1 dibangun)" ujar Kholid dalam Youtube Abraham Samad SPEAK UP, dikutip pada Rabu (22/01/2025).
Kemudian, ia dan sesama nelayan lain yang terdampak sempat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan berhasil dikabulkan pada 2016 lalu.
Gugatan tersebut dikabulkan saat pergantian Gubernur DKI Jakarta, dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Anies Baswedan.
Kholid pun mengaku hidupnya dan rekan nelayan lain merasa tenang untuk mencari ikan tanpa terganggu kegiatan penambangan sejak pergantian gubernur di era Anies Baswedan.
"(Kasus PIK, read) sempat berhenti tahun 2016, alhamdulillah menang (gugatan). Itu juga menang karena pergantian Gubernur Jakarta, dari Ahok ke Anies. Dari situ agak tenang tuh. Saya bisa nangkap ikan lagi," jelas Kholid.
Baca Juga: AHY Tanggapi Dugaan Keterlibatan Aguan di Pagar Laut: Nanti Kita Tunggu Hasilnya
Sayangnya, ketenangan itu tidak berlangsung lama setelah muncul pagar laut di perairan Tangerang yang membuat ruang geraknya dalam mencari ikan dibatasi.
"Kok ruang lingkup saya mencari ikan dibatasi. Jadi ketika saya mau menjaring ke wilayah Tangerang, di Tangerang banyak pagar," pungkas Kholid.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral