Suara.com - Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming sempat menjanjikan program hilirisasi digital. Janji tersebut disampaikannya saat dirinya masih menjadi Cawapres nomor urut 2 dan tengah melakukan konsolidasi di Bogor pada 10 Desember 2023.
Rupanya, janji Gibran Rakabuming kini ditagih oleh pengamat kripto melalui akun X @Autosultan_team dengan mengunggah cuplikan video ketika putra sulung Jokowi itu berbicara mengenai hilirisasi digital.
"Untung menuju Indonesia Emas, dibutuhkan generasi emas. Kita harus mampu merubah future challenge menjadi future opportunity. Kita harus punya future challenge yang dilengkapi dengan future skills. Untuk itu, hilirisasi digital akan kami genjot. Kita akan siapkan anak-anak muda yang ahli AI, anak-anak muda yang ahli blockchain, anak-anak muda yang ahli robotik, anak-anak muda yang ahli perbankan syariah, anak-anak muda yang ahli kripto," ucap Gibran Rakabuming.
Namun, pemilik akun menilai jika peraturan yang berlaku saat ini menimbulkan tanda tanya dan bahkan merugikan start up.
"Dear bapak @gibran_tweet @prabowo, pada Pemilu kemarin kami masih ingat mengenai janji program hilerasasi digital dan crypto. Tercatat dari @ojkindonesia periode Januari - November 2024 Indonesia meroket nilai transaksi tembus 553T. 3 januari 2025 tarif PPN untuk transaksi aset kripto menjadi 0,12 persen sesuai dengan (PMK) No. 131 Tahun 2024 dan PMK No. 81 Tahun 2024. 12 januari 2025 hari ini kami mendapatkan kabar cex lokal melakukan delisting token masal: @PintuID @Tokocrypto @TrivExchange @indodax @bittimexchange berdasarkan perba no.1/2025 & POJK no. 27/2024 yang mengatur tentang daftar perdagangan aset yang diperbolehkan. Ada 851 token yang sudah terdaftar, di sini saya mempertanyakan tentang parameter apa yang dipakai dalam daftar tersebut? Karena beberapa token terakit dengan platform perjudian dan beberapa token 0$ volume dalam 24 jam terakhir. Peraturan ini jelas merugikan start up dan memungkin terjadi efek domino kepada pelaku industri atau user kripto di Indonesia," cuitnya.
Lebih lanjut, pemilik akun meminta agar Gibran Rakabuming untuk melakukan audiensi dengan pelaku industri guna mengkaji ulang dalam pembentukan peraturan atau dasar hukum kriptokurensi.
Namun sayangnya, sejumlah warganet pesimis dengan permintaan tersebut karena menduga jika Gibran Rakabuming sendiri tak paham dengan apa yang dibicarakannya saat itu.
"Kan emang dari dulu diwanti-wanti, dia mah cuma gimmick. Ngerti belum tentu," tulis @tamas********
"Ini gila sih, 553T 0,1 persennya aja udah 500 miliar rupiah sendiri loh. Uang sebanyak itu missal diputer buat industri kripto lagi di early stage bener-bener bakal gila banget manfaatnya. Bisa jadi suntik dana proyek kripto, web3, blockchain lokal. Bisa untuk jor-joran bayar KOL untuk promosi dan edukasi kripto. Bahkan dengan uang segitu bisa untuk beasiswa banyak sarjana, magister bahkan doktor keluar negeri untuk menyerap ilmu-ilmu untuk industri kripto, blockchain, web3 Indonesia agar beneran kita jadi macan Asianya kripto bahkan dunia di 2045," komentar @krip*********
Baca Juga: Jejak Akademis Anies Baswedan: Karya Tulisnya Tuai Pujian, Gibran Rakabuming Kena Colek
"Kocak, dia aja baco* masalah kripto itu texted dari yang nyetting dia. Mana paham dia wkwkw janjinya hanya bualan," tambah @hilm********
"Buah tidak jauh dari pohonnya, bro. Bapaknya aja kang ngibul, ya anaknya ikutan kang ngibul," sahut @muham***********
"Anak Jokowi mana ngerti. Itu pidato pasti ada yang bikin contekannya," timpal @jack*******
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Telkomsel dan BARDI Hadirkan Solusi IoT Terpadu: Kendaraan Kini Lebih Aman, Cerdas, dan Terkoneksi
 - 
            
              Honor 500 Tiru Desain iPhone Air? Ini Bocoran Fitur dan Disebut Jadi Pesaing Oppo Reno 15
 - 
            
              EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
 - 
            
              10 HP Midrange Terkencang Oktober 2025: SoC MediaTek Berkuasa, Seri Realme Neo Nomor Satu
 - 
            
              Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
 - 
            
              Studio Jepang Desak OpenAI Hentikan Penggunaan Konten Anime di Sora 2, Kenapa?
 - 
            
              47 Kode Redeem FF Terbaru 4 November 2025: Raih Diamond, Evo Gun, dan Item Flame
 - 
            
              28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 November: 500 Rank Up dan Pemain 111-113 Menanti
 - 
            
              Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
 - 
            
              Penulis GTA Ungkap Alasan Mengapa Rockstar Membatalkan Game Mata-mata 'Agent'