Suara.com - NVIDIA resmi mengenalkan kartu grafis anyar di Consumer Electronics Show 2025. Setelah meluncur ke pasar komersial, harga RTX 5080 dan RTX 5090 melonjak signifikan di toko online.
Perlu diketahui, perusahaan merilis beberapa GPU sekaligus pada awal Januari. Deretan GPU yang meluncur mencakup RTX 5070, RTX 5070 Ti, RTX 5080, dan RTX 5090.
Model tertinggi yaitu RTX 5090 (3.400 AI TOPS) dibanderol dengan harga mencapai 1.999 dolar AS atau Rp 33 juta. GeForce RTX 5080 bisa dibeli dengan harga 999 dolar AS (Rp 16,1 juta).
Beberapa toko resmi di Amerika Serikat mengaku hanya mempunyai stok kartu grafis sedikit untuk RTX 5080 dan RTX 5090. Pengguna di laman lelang online eBay mengungkap bahwa mereka memiliki stok, namun harganya melambung tinggi.
Seorang pengguna dengan rekam jejak eBay tepercaya dengan bangga memajang Zotac Gaming GeForce RTX 5090 Solid di luar Micro Center. Harga penutupan untuk RTX 5090 adalah sebesar 6.000 dolar AS atau Rp 98 juta.
Ini tiga kali lipat lebih mahal dibanding harga normalnya. Meski terdengar mengatrol harga, namun ternyata banyak yang menawarkan RTX 5090 di angka 6.000 dolar AS dan laku.
Dikutip dari Notebookcheck, NVIDIA RTX 5080 tidak dijual dengan harga di atas harga eceran seperti RTX 5090. Sebagian besar penjualan mencapai 2000-2200 dolar AS, dengan beberapa GPU Zotac Gaming GeForce RTX 5080 terjual sekitar 1800 dolar AS (Rp 29,4 juta).
Harga kartu grafis terbaik kedua NVIDIA itu mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding harga normal. NVIDIA sebelumnya memang sudah memperingkatkan konsumen bila RTX 5080 dan RTX 5090 bisa kehabisan stok apabila permintaan melonjak.
MSI mengaku tidak akan menjual GPU NVIDIA itu hingga awal Februari mendatang. PowerGPU bahkan secara jujur mengungkap bila stok kartu grafis terbaru NVIDIA cukup terbatas pada tiga bulan pertama.
Baca Juga: Sejarah Panjang NVIDIA: Calon Pemimpin Industri AI Digoyang Deepseek dari China?
Prospeknya tampak suram untuk setiap stok ulang seri RTX 50 yang signifikan dalam waktu dekat. Banyak analis menyalahkan cacat desain pada chip GPU Blackwell, yang menyebabkan penundaan produksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Huawei Nova 15 Ultra dan Pro Debut, Usung Kamera Unik 'Dual-Ring'
-
5 Tablet Xiaomi Terbaik untuk Kerja dan Multitasking, Mulai Rp1 Jutaan
-
HP Murah Infinix Note Edge Lolos Sertifikasi di Indonesia, Pakai Chipset Anyar
-
Hadirkan Vin Diesel, Peluncuran Game Ark 2 Ditunda hingga 2028
-
Kinerja Digiplus 2025 Moncer, Ekspansi Gerai dan Ekosistem Lifestyle Digital Jadi Kunci Pertumbuhan
-
5 Rekomendasi HP Wireless Charging Termurah, Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Smartwatch dengan NFC Paling Murah, Praktis untuk Transaksi Cashless
-
Acer Perkuat Digitalisasi Sekolah lewat Altos IFP Series, Layar Interaktif 4K
-
Fitur Short hingga Leverage Tinggi Dorong Lonjakan Pengguna di Tengah Pasar Kripto Berfluktuasi
-
4 HP Snapdragon RAM 4 GB Paling Murah Mulai Sejutaan, Performa Stabil untuk Multitasking