Suara.com - Rumah pribadi Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah, belakangan ini tengah ramai dikunjungi oleh warga. Bahkan dalam video yang sebelumnya beredar di media sosial, para pengunjung rela antre hanya untuk bertemu dan bersalaman dengan Jokowi.
Salah satu video yang dibagikan ulang oleh akun X @PartaiSocmed pada 29 Januari 2025, sejumlah pengunjung bahkan membawa paying untuk menghindari terik Matahari.
"De-Jokowisasi dilakukan secara massive oleh PDIP seperti de-Soekarnoisasi dilakukan oleh Orde Baru terhadap Bung Karno. Tapi karena itu rakyat justru memperlihatkan simpati pada Jokowi dan antipasti terhadap PDIP," cuit pemilik akun tersebut.
Namun, menurut salah satu warganet, kunjungan masyarakat ke rumah Jokowi hanyalah settingan atau telah diatur. Menurut pengakuan netizen dengan akun X @ZeroPnumbra pada 31 Januari 2025, pemilik akun mengaku melihat setidaknya tiga bus yang dikoordinir untuk mengangkut orang ke kediaman Jokowi.
"Semua itu settingan doang. Nih gue kemarin siang lewat depan rumah di Mulyono yang pengidap NPD akut itu ada 3 bus yang dikoordinir untuk angkut orang-orang yang disuruh datang ke rumah dia," tulis pemilik akun sembari mengutip cuitan.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 1.900 kali tersebut kemudian menuai beragam tanggapan dari pengguna X lainnya. Sejumlah netizen pun memiliki pendapat serupa dan menduga jika kunjungan warga ke rumah Jokowi telah diatur.
"Bener bang, kata kawan bokap gua, pas dia tour rombongan ke Solo, ke Masjid Zayed, terus ada yang arahin ke tempat Mulyono. Dan di sana dikasih bingkisan katanya," komentar @dino******
"Pakai logika aja, ngapain orang pada dating cuma 5-10 menit terus balik lagi. Mau ngambil karomahnya gitu... wkwkw kalau orang ziarah aja sampai berjam-jam," tambah @sute**
"Waktu masih jadi presiden aja massa digerakkan, apalagi sudah jadi mantan. Untuk sekadar dapat dukungan di medsos aja pakai buzzer, apalagi di lapangan," timpal @anak__***
"Nggak jauh dari perkiraan gue, hanya pencitraan dan orang-orang desa disuruh datang biar dibilang masih banyak yang ngefans," sahut @bung*******
"Ini kayaknya strategi bapaknya fufufafa dan kroni-kroninya untuk terus-terusan menarik simpati masyarakat yang sudah dimiskinkan," ujar @semi*******
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!