Suara.com - Mantan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Hafid Abbas menilai harus ada pertanggungjawaban secara hukum di era pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi terkait kasus pagar laut di perairan Tangerang, Banten.
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan karena melihat pengalaman Afrika Selatan yang selamat atas pemisahan ras atau politik aparteid pemerintahan tahun 1948-1991.
"Itu harus (tanggung jawab), karena kalau kita lihat dari pengalaman Afrika Selatan yang selamat itu, semua kebijakan-kebijakan sebelumnya dilakukan aparteid itu dianulir oleh pemerintahan baru," kata Hafid Abbas dalam kanal Youtube Abraham Samad SPEAK UP dikutip Suara.com, Jumat (31/1/2025).
Hafid menjelaskan, pada pemerintahan baru setelah aparteid, tanah masyarakat di Afrika Selatan mendapatkan pemerataan dengan dibuat undang-undang equality act.
"Tanah yang dikuasai kulit putih itu harus dikasih orang miskin. Jadi ini, PIK 2, Rempang atau di mana pun mestinya juga harus begitu (mendapatkan pemerataan)," ucap Dia.
Selain equaliity act, Hafid mengatakan pemerintah Afrika Selatan saat itu, juga membuat undang-undang Broad-Based Black Economic Empowerment Act (B-BBEE) bertujuan untuk meningkatkan partisipasi orang kulit hitam dalam perekonomian di Afrika Selatan.
"Orang yang paling menderita, yang paling miskin, terisolasi, tanahnya diambil itu adalah orang kulit hitam. Jadi negara harus hadir untuk mengangkat kemuliaan, kehormatan, dan kesejahteraan masyarakat di bawah supaya sama dengan kulit putih," jelas Hafid.
"Jadi sama dengan yang dilakukan Mahathir, dia batalkan semua kerja sama dengan China kan," tambahnya.
Selain itu, Hafid juga mengatakan ada satu hal yang berbahaya yakni masih banyak orang kulit putih yang mendominasi beberapa daerah di Afrika Selatan.
"Saya lihat di Pretoria, Durban, Cape Town, Johannesburg, kulit putih yang masih hidup dan tinggal di sana masih sekitar 8,6 persen. Rumah-rumahnya tidak terlihat rumah karena dipagari tinggi sekali atapnya karena ketakutan," ucap Dia.
"Di Cape Town bisa terjadi 300 kulit putih itu ditembak misterius meninggal karena ada dendam dari rakyat dulu tanahnya diambil," sambungnya.
Selain itu, Hafid juga memperkirakan warga yang tinggal di PIK 2 selama berabad-abad akan tidak aman karena ada luka sejarah atas persoalan pagar laut.
"Ada revenge (dendam), yang mungkin nanti memberi kebijakan supaya PIK 2 itu mungkin juga seperti diberlakukan di Afrika Selatan, mudah-mudahan kita bisa sabar," pungkasnya. (Moh Reynaldi Risahondua)
Berita Terkait
-
Aneh tapi Nyata, Ferry Irwandi Curigai Raffi Ahmad Ogah Setor Mobil Lexus RI 36 ke LHKPN: Wadidaw!
-
Laporkan Aguan ke KPK soal Skandal HGB Pagar Laut, Abraham Samad: Mitos Dia Tak Bisa Tersentuh Hukum!
-
Blak-blakan! Eep Saefulloh: Nepotisme Adalah Legasi Jokowi yang Amat Sangat Terang Benderang
-
Tantang Kabinet Prabowo Berhemat usai Pangkas Anggaran, Rocky Gerung Sindir Pejabat Masih 'Ngeong-ngeong' di Jalan Raya
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah