Suara.com - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Indonesia, Fahri Hamzah baru-baru ini mengunggah video promosi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di akun X resmi miliknya.
Dalam video singkat tersebut, terlihat animasi Prabowo Subianto memasuki ruang kelas sembari membawa tumpukan wadah makan yang digunakan untuk program MBG. Kehadirannya disambut oleh anak-anak sekolah yang mendapat jatah satu kotak makan gratis. Terlihat anak-anak tersebut menyantapnya dengan lahap.
Pada akhir video, terlihat Prabowo Subianto berdiri di depan anak-anak sekolah dengan pose mengatupkan kedua telapak tangannya di dada. Lalu muncul keterangan agar masyarakat mendukung program MBG tersebut.
"Jangan lupa sarapan gaes..." tulis Fahri Hamzah dalam keterangan pada videonya.
Sayangnya, unggahan tersebut justru dihujat oleh warganet. Mayoritas publik mempertanyakan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam video animasi. Tak hanya itu, video tersebut pun seharusnya diunggah oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), sehingga banyak netizen yang mempertanyakan mengapa Fahri Hamzah yang mengunggahnya.
"Pertama, video propaganda pakai background musik tahun 50an, resmi buatan Kementerian Digital dan Informatika, pakai AI, terakhir diposting pejabat yang nggak ada hubungan tupoksinya. Yuk temukan red flag versimu," komentar @herr*********
"Padahal Komdigi punya kampus STMM yang punya jurusan animasi. Seenggak percaya itu pada kampus sendiri? Ayo dukung MBG tapi nggak dukung animator lokal," tambah @rou****
"Kenapa ya mereka ngotot pakai AI terus?" ujar @sat****_**
"Tidak melindungi profesi pekerja kreatif, tapi tetap minta taat bayar pajak. Kayak manaa pula?" sahut @kts**
Baca Juga: Riset Kantar: Orang Indonesia Ternyata Makin Melek Teknologi AI
"Propaganda busuk pakai AI. Dana habis kah pasca kampanye sampai nggak mampu bayar ilustrator?" timpal @hafi***********
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional