Suara.com - Para ilmuwan menemukan bahwa asteroid 2024 YR4 memiliki kemungkinan lebih tinggi menghantam Bumi dibandingkan perkiraan awal.
Dilansir dari Unilad, asteroid yang pertama kali terdeteksi pada Desember tahun lalu ini kini menjadi salah satu objek dengan risiko tertinggi dalam daftar pemantauan badan antariksa AS dan Eropa.
Asteroid ini awalnya diprediksi memiliki peluang tabrakan sebesar 1,3 persen pada 22 Desember 2032. Namun, dengan data terbaru dari teleskop, kemungkinan tersebut meningkat menjadi 2,2 persen.
“Kami menganalisis data setiap hari dan terus memperbarui perhitungan berdasarkan pengamatan terbaru,” kata Juan L Cano dari Kantor Pertahanan Planet ESA.
Meski begitu, para astronom menegaskan bahwa peluang ini masih bisa berubah. Seperti asteroid Apophis yang sempat dianggap berbahaya pada 2004, tetapi kemudian dikeluarkan dari daftar risiko setelah orbitnya dipelajari lebih lanjut.
NASA menjelaskan bahwa semakin banyak data yang dikumpulkan, semakin akurat prediksi terhadap lintasan asteroid 2024 YR4. Hingga April mendatang, asteroid ini masih bisa dipantau sebelum akhirnya terlalu redup untuk diamati hingga Juni 2028.
Dengan ukuran sekitar 100 meter, asteroid ini berpotensi menyebabkan kerusakan besar jika benar-benar menabrak. Namun, pakar astronomi planet dari Universitas Edinburgh, Colin Snodgrass, meminta masyarakat untuk tidak panik.
“Kemungkinan besar asteroid ini akan melewati Bumi dengan aman. Kami hanya perlu terus mengamatinya untuk memastikan lintasannya,” ujarnya.
NASA juga menegaskan bahwa risiko tumbukan masih sangat kecil. Ahli survei asteroid, David Rankin, menambahkan bahwa asteroid ini kemungkinan besar hanya akan melintas dekat tanpa membahayakan.
Baca Juga: Bisakah Manusia Bertahan Hidup dari Asteroid yang Memusnahkan Dinosaurus?
“Tidak perlu khawatir untuk saat ini. Peluang tumbukan masih sangat rendah,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              5 HP Rp1 Jutaan untuk Orang Tua: Praktis, Baterai Awet, dan Tahan Banting
 - 
            
              Telkomsel dan BARDI Hadirkan Solusi IoT Terpadu: Kendaraan Kini Lebih Aman, Cerdas, dan Terkoneksi
 - 
            
              Honor 500 Tiru Desain iPhone Air? Ini Bocoran Fitur dan Disebut Jadi Pesaing Oppo Reno 15
 - 
            
              EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
 - 
            
              10 HP Midrange Terkencang Oktober 2025: SoC MediaTek Berkuasa, Seri Realme Neo Nomor Satu
 - 
            
              Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
 - 
            
              Studio Jepang Desak OpenAI Hentikan Penggunaan Konten Anime di Sora 2, Kenapa?
 - 
            
              47 Kode Redeem FF Terbaru 4 November 2025: Raih Diamond, Evo Gun, dan Item Flame
 - 
            
              28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 November: 500 Rank Up dan Pemain 111-113 Menanti
 - 
            
              Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!