Suara.com - Banyak yang berteori jika manusia mungkin akan hidup meski harus berhadapan dengan asteorid yang mamusnahkan dinosaurus. Tapi benarkah demikian?
Dinosaurus merupakan spesies yang paling dominan di Bumi selama jutaan tahun, tetapi seperti semua hal lainnya, dominasi mereka harus berakhir pada suatu titik.
Dirangkum dari ScienceABC, salah satu teori yang umum dipercaya yakni dinosaurus punah karena asteroid yang menghantam bumi jutaan tahun lalu.
Memang, alasan pasti kepunahan mereka dan peristiwa kepunahan ini secara keseluruhan tidak diketahui.
Namun, banyak penelitian dan sejumlah besar bukti yang tersedia menunjukkan bahwa dampak asteroid adalah alasan yang paling mungkin.
Dampaknya tidak hanya memusnahkan sebagian besar dinosaurus, tetapi juga mengakibatkan punahnya spesies seperti pterosaurus, amonit, plesiosaurus, dan mosasaurus.
Meski begitu, beberapa organisme lain, termasuk serangga, mamalia, ikan, dan karang, selamat dari peristiwa ini dan terus berevolusi secara signifikan.
Lalu, apakah manusia juga akan punah seperti dinosaurus?
Saat ini, manusia jelas merupakan spesies yang paling dominan di planet Bumi, seperti halnya dinosaurus di masa lalu.
Baca Juga: Apa yang Membunuh Dinosaurus? Studi Baru Menantang Kepercayaan Lama
Banyak teori mengungkapkan bahwa ada kemungkinan manusia juga akan punah dan bernasib sama seperti dinosaurus.
Jika demkian, maka ada satu pertanyaan menarik yang wajib kita renungkan: Jika kepunahan dinosaurus terjadi karena dampak asteroid, akankah manusia mampu bertahan hidup dari peristiwa seperti itu?
Mampukah manusia bertahan hidup?
Jawaban singkatnya adalah, ya, manusia kemungkinan besar akan selamat dari insiden bencana seperti itu.
Tentu saja, akan ada miliaran kematian, dan seluruh peristiwa itu akan menjadi cobaan berat bagi spesies yang ada di bumi saat ini.
Akan tetapi itu mungkin tidak akan mengakibatkan kepunahan manusia. Beberapa manusia akan tetap hidup dan melanjutkan interaksinya di bumi.
Berita Terkait
-
Apa yang Membunuh Dinosaurus? Studi Baru Menantang Kepercayaan Lama
-
Heboh! Dikira Asteroid Mendekati Bumi, Ternyata Mobil Tesla Milik Elon Musk
-
Tameryraptor Markgrafi: Predator Purba yang Baru Terungkap Setelah Hampir 100 Tahun
-
Merinding? Ini Penjelasan Ilmiah Kenapa Kamu Merasa Melihat Hantu
-
Apakah Manusia Prasejarah Benar-Benar Tinggal di Gua?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global