Suara.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat karena diduga akan mangkrak akibat sulitnya mendapatkan anggaran dana. Terhentinya pengerjaan proyek IKN ini membuat pengguna media sosial menyinggung kembali ucapan Anies Baswedan.
Rupanya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pernah menjelaskan tentang risiko pembangunan kota baru di tengah hutan. Dalam cuplikan video yang dibagikan oleh akun X @akuntwiter968, Anies Baswedan mengatakan pembangunan IKN dengan tujuan pemerataan justru tidak akan menghasilkan pemerataan yang baru di Indonesia.
"Ketika membangun kota baru adalah dengan alasan pemerataan, maka itu tidak akan menghasilkan pemerataan yang baru. Mengapa? Karena itu akan menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah-daerah yang ada di sekitarnya. Kalau mau memeratakan Indonesia, maka bangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia. Bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan, karena membangun satu kota di tengah hutan itu sesungguhnya menimbulkan ketimpangan yang baru," ucap Anies Baswedan.
Hal itu dibeberkannya ketika menghadiri acara Dialog Terbuka Universitas Muhammadiyah Surakarta di Edutorium UMS bersama Muhaimin Iskandar pada November 2023.
Lebih lanjut, Anies Baswedan menambahkan bahwa pembangunan IKN akan bermasalah dan harus dikaji secara mendalam.
"Jadi antara tujuan dengan langkah yang dikerjakan itu nyambung, kami melihat di sini problem. Karena itu, ini harus dikaji secara serius karena tujuan kita Indonesia yang setara, Indonesia yang merata, argumennya sama tapi menurut kami langkahnya bukan dengan membangun satu kota, tapi justru dengan membesarkan semua kota yang ada di seluruh Indonesia," tambahnya.
Pernyataan Anies Baswedan kala itu dinilai terbukti dengan kondisi IKN saat ini yang dikabarkan tak terawat. Sebelumnya, beredar video di jagat maya yang memperlihatkan semak belukar tumbuh di fasilitas di IKN.
"IKN ditumbuhi semak belukar dan terancam mangkrak pernah diingatkan oleh Anies Baswedan, bahwa bangun kota di tengah hutan bukan tujuan pemerataan, justru akan menimbulkan ketimpangan dengan kota-kota lain di sekitarnya. Orang cerdas kalau menganalisa emang penuh perhitungan, nggak ngasal," cuit pemilik akun.
Unggahan yang kini disukai sebanyak lebih dari 18.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam tanggapan.
Baca Juga: Anggaran Diblokir, Legislator PKB Usul Prabowo Tunda Proyek IKN
"Orang waras pasti mikir sedarurat apa sih harus pindah, bikin kota dari nol? Sedangkan masih banyak daerah belum diaspal, nggak ada jembatan, sekolah dari kayu. Ngabisin duit," komentar @ri_ka_**_**_***
"Saya arsitek, dari masa kampanye setuju sama Anies. Bikin kota-kota yang menjadi ibu kota provinsi maju dulu sekelas Jakarta, baru majukan kota-kota kecilnya," tambah @kopl***********
"Itulah bedanya pemikiran orang yang ijazahnya asli sama yang nggak," timpal @andr****_*****
"Waktu awal denger pemerintah mau bikin IKN ini sempet kepikiran kayak nggak logis, ya alasannya seperti ini. Tapi waktu itu aku positif thinking aja, 'oh mungkin ada hal yang nggak ku ketahui yang udah diriset pemerintah'. Tapi kenyataannya agak zonk ya," sahut @yumi******
"Dari pertama ada wacana tentang IKN, gue sangat tidak setuju. Karena mohon maaf aja ye, daerah lain masih banyak banget yang perlu dibenahi. Infrastruktur, transportasi publik, dll yang lebih berefek ke masyarakat," sambung @eden****
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
3 Tablet dengan SIM Card Paling Murah, Harga Mulai Rp1 Jutaan Bisa Telepon dan Internetan Lancar
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
5 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Terbaik, Nyaman untuk Multitasking Harian
-
53 Kode Redeem FF 11 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bocoran Faded Wheel
-
One UI 8.5 Beta Rilis, HP Samsung Apa Saja yang Kebagian? Ini Plus Minusnya
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Desember 2025: Sikat Buffon 115 dan Gems Record Breaker
-
5 Rekomendasi HP Android Mirip iPhone Air Rilisan 2025, Mulai Rp 1 Jutaan
-
Dari Excel ke Android: Cara Cerdas Mengimpor Kontak dalam Hitungan Menit!