Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan kesiapan jaringan telekomunikasi dalam mendukung kelancaran komunikasi pelanggan selama perayaan Cap Go Meh di berbagai daerah di Indonesia.
Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat dalam menyambut puncak perayaan Imlek ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan guna mengantisipasi lonjakan trafik data dan layanan komunikasi lainnya.
Group Head Service Operation Management XL Axiata, Waqas Malik, mengatakan, perayaan Cap Go Meh selalu menjadi momen penting bagi masyarakat Tionghoa di sejumlah kota di Indonesia.
Menurutnya, terlebih perayaan ini juga telah menjadi obyek wisata, seperti antara lain yang ada di Singkawang.
"Kami telah melakukan berbagai langkah optimasi jaringan agar pelanggan tetap bisa menikmati layanan yang optimal,” ujar dia dalam keterangan resminya, Selasa (11/2/2025).
XL Axiata memprediksi lonjakan trafik data hingga lebih dari 40 persen dibandingkan hari normal, terutama di kota-kota yang menjadi pusat perayaan Cap Go Meh seperti Singkawang, Pontianak, Medan, Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
Kenaikan trafik ini didorong oleh penggunaan layanan streaming, social media, video call, serta aplikasi pesan instan yang digunakan untuk berbagi momen perayaan.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, XL Axiata telah melakukan berbagai langkah strategis.
Mulai dari optimasi dan peningkatan kapasitas jaringan di titik-titik strategis seperti tempat ibadah, pusat perayaan, serta area wisata yang menjadi destinasi utama masyarakat.
Kemudian, peningkatan jumlah BTS 4G LTE, termasuk penyediaan Mobile BTS (MBTS) di lokasi dengan potensi kepadatan pengguna yang tinggi.
Lalu, monitoring jaringan secara real-time selama perayaan untuk memastikan kualitas layanan tetap optimal.
Juga tim teknis yang siap siaga 24/7 untuk menangani potensi gangguan dan melakukan penyesuaian kapasitas sesuai kebutuhan di lapangan.
Saat ini, jaringan XL Axiata telah menjangkau lebih dari 475 kota/kabupaten di Indonesia dengan total lebih dari 165 ribu BTS, termasuk lebih dari 110 ribu BTS 4G LTE yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Infrastruktur ini juga diperkuat oleh jaringan fiber optik yang memastikan konektivitas antar wilayah tetap stabil.
Tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik (fiberized) mencapai 63 persen.
Fiberisasi BTS tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan data dan sebagai persiapan implementasi 5G di masa mendatang.
Berita Terkait
-
Bos Smartfren Buka Suara soal Isu PHK Jadi Dampak dari Merger dengan XL Axiata
-
Mengundurkan Diri Mendadak, CEO XL Axiata: Tidak Terkait Merger dengan Smartfren
-
XL Axiata dan Smartfren Resmi Bersatu, Lahirkan XLSmart untuk Indonesia Digital
-
Merger XL Axiata - Smartfren, Muncul XLSmart
-
XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger dengan Nilai Rp 104 Triliun
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Trailer Perdana Forza Horizon 6 Beredar: Tema Jepang, Debut di PC dan Xbox
-
Epson Indonesia Luncurkan Produk 2025: Inovatif, Lebih Produktif, dan Berkelanjutan
-
48 Kode Redeem FF 26 September 2025, Kesempatan Klaim Emote Broom Swoosh dan Kingfisher Trouble
-
18 Kode Redeem FC Mobile 26 September 2025, Banyak Gems dan Pemain OVR 104-110
-
Remaja Main Game Lebih Lama dari Waktu Sekolah, Pakar Ingatkan Resiko
-
Biodata Kioway, Esports Asal Rusia yang Bersinar di Mobile Legends
-
Fujifilm Instax Mini Evo Gentle Rose Hadir ke Indonesia, Kamera Instan Harga Rp 3 Juta
-
Realme 15 5G dan 15 Pro 5G Masuk Indonesia 8 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
20 Kode Redeem MLBB 25 September: Dapatkan Skin Summer Spark dan Hadiah Blazing Summer Sekarang!
-
Kapan iPhone 18 Dirilis? Ini Estimasi Harga dan Inovasi Terbarunya