Suara.com - Riset dari Populix mengungkapkan kalau masyarakat Indonesia akan selektif dalam belanja di Ramadhan tahun ini. Alasannya, ada penurunan minat beli secara signifikan dalam berbagai produk.
Survei bertajuk 'Perilaku Belanja di Bulan Ramadan 2025' yang melibatkan 1.100 responden ini memperlihatkan adanya penurunan minat beli di produk fesyen, perabot rumah tangga, hingga barang elektronik.
"Di Ramadan tahun ini, mayoritas masyarakat tidak segan-segan untuk menunda pembelian barang non-esensial, khususnya barang elektronik atau produk mewah lainnya," kata Vice President of Research Populix, Indah Tanip, dikutip dari siaran pers, Rabu (19/2/2025).
Riset Populix ini memperlihatkan kalau masyarakat biasanya membeli enam jenis produk yang biasa dibeli selama bulan Puasa. Berikut rinciannya jika diurutkan secara prioritas.
- Makanan dan minuman: 90%
- Pakaian dan barang-barang fesyen: 78%
- Perabot rumah tangga: 28%
- Barang elektronik: 16%
- Kendaraan bermotor: 5%
- Tanah dan bangunan: 4%
Nah dari prioritas barang itu, produk Perabot Rumah Tangga dan Barang Elektronik akan mengalami penurunan minat. Populix mengatakan kalau dua kategori ini mendapatkan penyusutan volume hingga lebih dari 50 persen.
Berikut tren produk yang akan dibeli konsumen Indonesia selama Ramadhan 2025 berdasarkan minat beli:
- Makanan dan minuman: 87% (turun 3%)
- Pakaian dan barang-barang fesyen: 55% (turun 23% atau menyusut hampir 30%)
- Perabot rumah tangga: 11% (turun 17% atau menyusut hingga lebih dari separuh)
- Barang elektronik: 7% (turun 9% atau menyusut hingga lebih dari separuh)
- Kendaraan bermotor: 4% (turun 1%)
- Tanah dan bangunan: 2% (turun 2% atau menyusut hingga separuh)
Berdasarkan temuan Populix, 32 persen responden mengaku bakal menunda pembelian barang non-essensial. Khusus barang elektronik atau produk mewah lainnya, ada 40 persen responden yang memutuskan menunda pembelian.
Hanya 19 persen yang memilih untuk tetap membeli sesuai rencana awal. Sedangkan 19 persen lainnya belum bisa memastikan.
Populix juga menemukan beberapa alasan kenapa konsumen menunda pembelian selama Ramadhan 2025 ketimbang tahun lalu. 52 persen responden mengaku kalau mereka mengurangi anggaran untuk bulan Puasa tahun ini.
Baca Juga: Kesiangan Sahur, Batal Gak Ya Puasanya? Ini Hukum Puasa Ramadhan Tanpa Sahur
Kemudian 17 persen mengaku adanya pemangkasan anggaran cukup besar, 11 persen tetap mempertahankan jumlah anggaran, 5 persen menambah jumlah anggaran, dan 15 persen responden belum memutuskan apakah menambah atau mengurangi anggaran.
Lebih lanjut Indah menyimpulkan kalau Populix melihat perilaku konsumsi yang lebih selektif ini disebabkan oleh meningkatnya kewaspadaan untuk menghindari overspending selama Ramadan.
Ia menilai, padahal sebenarnya mayoritas masyarakat tidak akan terlalu mengutak-atik anggaran belanja mereka tahun ini.
"Hal ini perlu menjadi catatan bagi para pengusaha, khususnya produsen dan ritel, untuk menyesuaikan strategi pemasaran agar tetap bisa menarik pembeli di bulan Ramadan nanti,” simpul Indah.
Temuan ini diungkapkan dalam laporan terbaru Populix bertajuk “Perilaku Belanja di Bulan Ramadan 2025” yang didapatkan melalui survei kepada 1.100 orang yang hampir 90 persennya beragama Islam.
Mayoritas responden berasal dari status ekonomi sosial menengah ke atas, dengan persentase laki-laki dan perempuan yang hampir seimbang. Mayoritas responden adalah karyawan, dengan status pernikahan lajang atau menikah dengan anak.
Berita Terkait
-
Kesiangan Sahur, Batal Gak Ya Puasanya? Ini Hukum Puasa Ramadhan Tanpa Sahur
-
Apakah Boleh Niat Puasa Ramadhan di Pagi Hari Karena Kesiangan?
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
-
25 Poster Ramadhan Anak SD dan Link Download-nya, Referensi Gambar untuk Diwarnai Sendiri
-
Syirillah Ya Ramadhan Lirik Arab dan Artinya, Sholawat Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan yang Ada NFC untuk Game dan Pembayaran Digital
-
3 HP RAM 12 GB di Bawah Rp3 Juta untuk Multitasking Tanpa Batas
-
Redmi Note 15 Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran ke Indonesia Makin Dekat
-
Snapdragon 8 Gen 5 Rilis Pekan Depan, HP Premium Realme dan Motorola Siap Memakainya
-
5 HP dengan Kapasitas 512 GB Paling Murah: Leluasa Simpan File, Foto, dan Video Pribadi
-
Cara Mudah Menggunakan Template di Microsoft Word untuk Pemula
-
6 Calon Penerima Game of the Year 2025: Donkey Kong dan Game Indie Tuai Kontroversi
-
Google Luncurkan Gemini 3, Model AI Baru yang Diklaim Paling Cerdas
-
23 Kode Redeem FF Hari Ini 19 November 2025, Ada Emote Bucin Gratis!
-
Siklon Tropis di Selatan Picu Hujan Lebat, BMKG dan BRIN Imbau Masyarakat Waspada