Suara.com - Netizen memberikan hukuman sosial bagi Riva Siahaan yang ditangkap karena dugaan kasus korupsi tata kelola minyak mentah. Tak hanya itu, netizen juga sempat mengubah penjelasan profil Pertamina Patra Niaga di Wikipedia Indonesia.
Publik mengedit kolom informasi serta menyebut bila PT Pertamina Patra Niaga mempunyai banyak koruptor. Terdapat deskripsi mengenai Riva Siahaan yang dianggap membuat malu Siahaan. Perlu diketahui, Siahaan merupakan salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Balige, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Saat artikel berita ini dibuat, Pertamax dan Pertamina masih menempati tiga besar trending topik di X regional Indonesia. Beragam meme mengenai Pertamax dan Riva Siahaan bahkan viral menjadi perbincangan. Sebagai informasi, Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.
Petinggi PT Pertamina Patra Niaga resmi menjadi tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) periode 2018-2013.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar mengungkap bahwa Niaga Riva Siahaan membeli Pertalite dan dioplos menjadi Pertamax.
"Dalam pengadaan produk kilang yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga, tersangka RS melakukan pembelian atau pembayaran untuk RON 92. Padahal sebenarnya yang dibeli adalah RON 90 atau lebih rendah, kemudian dilakukan blending di depo untuk menjadi RON 92 dan hal tersebut tidak diperbolehkan atau bertentangan dengan ketentuan yang ada," kata Abdul Qohar pada Selasa (25/02/2025).
Setelah viral, Pertamina mengklarifikasi bila Pertamax yang beredar di masyarakat sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Tangkapan layar mengenai editan Wikipedia kini viral di media sosial hingga Grup WhatsApp.
"PT Pertamina Patra Niaga adalah anak perusahaan Pertamina yang banyak koruptor di dalamnya," bunyi keterangan pada Wikipedia Indonesia. Tak berselang lama, situs Wikipedia lantas melakukan perbaikan ulang mengingat terdapat kebijakan yang dilanggar oleh pengguna. Sebagai referensi, Wikipedia merupakan situs terbuka sehingga netizen dapat mengedit secara leluasa.
Profil Riva Siahaan juga berubah di Wikipedia. Namun, terdapat notifikasi kebijakan 'KPC A7' milik Wikipedia sehingga deskripsi itu dapat dihapus. Netizen mengedit laman Wikipedia dengan keterangan kalimat berbahasa Arab di bagian awal.
Baca Juga: Prabowo Bicara Dugaan Korupsi Pertamina: Lagi Diurus, Kami akan Bersihkan
Kalimat itu berarti "Semoga Tuhan membimbingmu, Engkau Pembunuh". Publik memberikan hukuman sosial dengan mengunggah keterangan bertuliskan Riva Siahaan hobi oplos Pertamax.
"Mengoplos Pertalite menjadi Pertamax, kami aja ngisi minyak kalau malas ngantri atau lagi terburu buru baru pakai Pertamax, bukan karena ekonomi berlebih tapi karna terpaksa. Kalau kayak gini caranya makin rusak lah nama BUMN ini di mata masyarakat, memang bodat kau, buat malu Siahaan aja. Bujang penipu, dipenggal aja kepalamu cocok kali. Nama Lengkap: Riva Siahaan. Hobi: Oplos Pertamax," bunyi keterangan di Wikipedia. Aksi netizen mengedit Wikipedia sebagai bentuk kekecewaan terhadap aksi korupsi di tubuh Pertamina.
Berita Terkait
-
Pendidikan Mentereng Riva Siahaan: Dirut Pertamina Patra Niaga Diduga Jadi Dalang Pertamax Oplosan
-
Erick Thohir Mau Panggil Petinggi Pertamina Imbas Kasus Korupsi BBM Oplosan
-
4 Ciri-Ciri Pertamax Oplosan, Apa Dampak Buruk untuk Motor dan Mobil?
-
Siapa Riza Chalid? 'Raja Minyak' Ayah Tersangka Korupsi BBM Ikut Digeledah Rumahnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
FFWS 2025 Jakarta Mengguncang! Update Flame Arena Hadirkan Loadout, Taktik Baru, Booyah!
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?