Suara.com - Pusat data atau data center saat ini sudah menjadi infrastruktur digital yang semakin sering disebut dan menjadi sesuatu yang melekat dengan perkembangan digital di era modern.
Dalam keterangan resmi Microsoft, Rabu 5 Maret 2025 dijelaskan hal itu dapat terjadi karena saat ini data center diam-diam telah mengambil porsi yang besar dalam aktivitas sehari-hari masyarakat yang telah dimanjakan digitalisasi.
Mulai dari memastikan kelancaran pemesanan transportasi online hingga memeriksa saldo di rekening bank, ternyata semua itu bergantung pada keandalan data center.
Agar lebih memahaminya, berikut ada tiga istilah yang perlu dipahami masyarakat awam untuk mengerti betapa pentingnya infrastruktur data center bagi sebuah negara tak terkecuali Indonesia.
1. Cloud Region
Cloud Region adalah wilayah geografis tertentu yang berisi sekumpulan data center dari penyedia layanan cloud publik.
Dengan adanya Cloud Region, pengguna dapat mengelola dan memproses data lebih dekat dengan pengguna akhir.
Jika diilustrasikan Cloud Region seperti jaringan kantor pusat layanan ekspedisi di berbagai kota. Setiap kantor pusat (data center) ditempatkan secara strategis untuk memastikan paket (data) dikirim dengan cepat dan efisien ke penerima (end-user).
Sama seperti masyarakat memilih kantor ekspedisi terdekat untuk mengirim paket lebih cepat, Cloud Region memungkinkan pengguna atau bisnis untuk mengakses layanan cloud dengan andal dan performa lebih optimal.
Baca Juga: Bersih-Bersih Ruang Digital, Kominfo Blokir DigitalOcean Karena Ini
Microsoft tengah membangun Indonesia Central, sebuah Cloud Region di Indonesia dan infrastruktur digital ini mencakup tiga availability zones.
Setiap zones terdiri atas sekumpulan data center yang cukup berdekatan untuk memastikan koneksi latensi rendah, tetapi cukup jauh untuk mengurangi risiko gangguan akibat pemadaman listrik atau bencana lokal.
Selain itu, Indonesia Central memenuhi standar keamanan ketat yang diterapkan di Cloud Region Microsoft di seluruh dunia.
Ini mencakup keamanan fisik data center, keamanan jaringan, serta perlindungan perangkat keras dan perangkat lunak di seluruh lingkungan Microsoft Azure.
2. Hyperscale
Istilah hyperscale sering digunakan dalam industri data center, terutama dengan meningkatnya permintaan cloud computing dan AI generatif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
5 Cara Mengembalikan Foto Lama yang Terhapus di HP Android
-
HP Flagship 'Murah' yang Laris, iQOO 15 Punya Kekurangan di Sektor Optik
-
Cara Convert Pulsa ke DANA dengan Mudah, Praktis untuk Belanja
-
Video Viral Dalam Gerbong Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok, Netizen Ikut Tegang
-
Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Hadir tanpa Layar Sekunder di Belakang
-
Pembuat Final Fantasy 7 Rebirth Ungkap Karya Manusia Lebih Baik dari AI
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 27 Oktober 2025: Ada Skin Crimson dan SG2 OPM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 Oktober: Ada Icon 111-113 dan 200 Rank Up