Suara.com - Inilah pengertian tentang sistem otomasi bisnis yang jadi perbincangan belakangan ini.
Di zaman yang seba canggih seperti sekarang ini, banyak perusahaan mempertimbangkan sistem yang mudah dan bisa diakses dari mana saja.
Mengacu hal tersebut, dalam dunia bisnis modern saat ini dikenal sebuah istilah bernama otomasi bisnis.
Otomatisasi bisnis mengubah cara perusahaan beroperasi, menawarkan alat yang ampuh untuk menyederhanakan proses dan meningkatkan produktivitas.
Dengan memanfaatkan teknologi untuk menangani tugas-tugas rutin, bisnis dapat lebih berfokus pada inisiatif strategis dan memangkas biaya, sekaligus mengurangi kesalahan manusia.
Lantas, apa itu otomasi bisnis?
Otomatisasi bisnis mengacu pada penggunaan teknologi untuk melakukan tugas-tugas manual yang berulang dengan intervensi manusia yang minimal.
Hal ini melibatkan integrasi aplikasi perangkat lunak, pembelajaran mesin, dan alat-alat digital lainnya untuk menyederhanakan alur kerja dan meningkatkan efisiensi.
Dari mengotomatisasi tugas-tugas sederhana seperti entri data hingga proses-proses yang rumit seperti manajemen rantai pasokan, otomatisasi bisnis membantu organisasi mengoptimalkan operasi mereka, yang memungkinkan karyawan untuk fokus pada aktivitas-aktivitas yang bernilai lebih tinggi.
Baca Juga: 3 Tools Developer AI yang Populer di Indonesia, Ada selain ChatGPT?
Sejarah panjang sistem Otomasi Bisnis
Konsep otomatisasi berawal dari Revolusi Industri ketika mesin pertama kali menggantikan tenaga kerja manual di pabrik.
Awalnya, otomatisasi terbatas pada proses manufaktur, seperti penggunaan jalur perakitan dan sabuk konveyor untuk meningkatkan kecepatan produksi.
Seiring kemajuan teknologi, cakupan otomatisasi pun ikut berkembang. Munculnya komputer pada pertengahan abad ke-20 menandai lompatan signifikan, yang memungkinkan otomatisasi tugas administratif dan kantor.
Apa saja komponen utama otomatisasi bisnis?
Perangkat lunak otomatisasi Perangkat lunak otomatisasi merupakan inti dari otomatisasi bisnis, menyediakan alat yang dibutuhkan untuk mengotomatiskan berbagai proses.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
Terkini
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
-
JBL Sense PRO: Revolusi Headphone Open-Ear Premium dengan Suara Imersif dan Kenyamanan Tanpa Batas
-
Mitos atau Fakta? Ini yang Terjadi Jika Kamu Menelan Permen Karet