Sementara itu, Simon Green, President, Asia-Pasifik dan Jepang, Palo Alto Networks, mengungkapkan, semakin banyak organisasi di kawasan Asia Pasifik dan Jepang yang mengalihkan workload ke cloud.
"Ekspansi keamanan cloud kami di Asia-Pasifik dan Jepang adalah wujud dari komitmen berkelanjutan kami untuk menyediakan akses lokal ke keamanan siber terbaik di kelasnya bagi pelanggan, sekaligus membantu memenuhi kebutuhan residensi data," ungkapnya.
Sementara Adi Rusli, Country Manager Indonesia, Palo Alto Networks, menjelaskan, strategi keamanan siber yang tangguh, gesit, dan dalam skala besar penting untuk menghadapi ancaman siber dan serangan berbasis AI yang terus berkembang di luar sistem keamanan kantor.
Dia menerangkan, sangat penting bagi organisasi dan pemimpin bisnis di Indonesia untuk berkolaborasi secara proaktif dengan tim keamanan mereka, dengan tujuan untuk memahami potensi ancaman yang muncul akibat peralihan workload ke cloud secara menyeluruh.
"Dengan memahami ancaman-ancaman ini, mendapatkan panduan yang jelas, dan menempatkan kemampuan keamanan yang penting, organisasi dapat membangun lingkungan kerja yang aman serta mampu melindungi informasi sensitif, aplikasi-aplikasi bisnis yang penting, dan memungkinkan para karyawan untuk bekerja dari mana saja dengan percaya diri," bebernya.
Ketersediaan layanan yang di-hosting secara regional ini merupakan wujud dari komitmen berkelanjutan Palo Alto Networks untuk menyediakan layanan keamanan terlengkap secara lokal bagi pelanggan di Asia Pasifik dan Jepang.
Layanan-layanan ini memungkinkan pelanggan untuk menyeimbangkan kebutuhan residensi data dengan kemampuan untuk mendeteksi ancaman-ancaman baru.
Sehingga memberikan solusi keamanan yang tanpa gangguan dan efisien karena dioperasikan dan disediakan di wilayah yang sama.
Baca Juga: Di Tengah Kesulitan Kelola Anggaran, Layanan Cloud Ini Janjikan Internet Cepat dan Efisiensi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain