Suara.com - Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky (Global Research and Analysis Team /GReAT) menemukan kelompok Fog Ransomware.
Kelompok itu dikenal karena serangannya terhadap berbagai sektor industri, mulai menghubungkan alamat IP korban mereka dengan data yang telah mereka curi dan menerbitkan informasi ini di Dark Web.
Hal ini menandai terjadinya peralihan dari taktik pemerasan ransomware tradisional.
Dengan menerbitkan alamat IP dengan cara ini, kelompok tersebut meningkatkan tekanan psikologis pada korban.
Aksi ini membuat pelanggaran tampak lebih langsung dan dapat dilacak sekaligus meningkatkan risiko denda regulasi bagi organisasi yang terekspos.
Ransomware-as-a-Service (RaaS) adalah model bisnis tempat pengembang malware menyewakan ransomware dan infrastruktur kontrolnya kepada penjahat dunia maya lainnya.
Fog Ransomware adalah kelompok yang menawarkan layanan ransomware yang muncul pada awal tahun 2024.
Kelompok ini dikenal karena serangannya terhadap sektor-sektor seperti pendidikan, rekreasi, dan keuangan.
Kelompok tersebut bertindak dengan mengeksploitasi kredensial VPN yang disusupi untuk mengakses data korban yang segera dienkripsi, terkadang dalam kurun waktu kurang dari dua jam.
Baca Juga: Tips Amankan Data Pribadi, Jangan Sampai Momen Lebaran Hilang!
Serangan tersebut memengaruhi sistem Windows dan Linux.
Sebelumnya, Fog menggunakan taktik pemerasan ganda, mengenkripsi data dan mengancam akan mengeksposnya ke publik untuk menekan korban agar membayar tebusan.
Bahkan, taktik baru Fog melangkah lebih jauh karena mereka menjadi grup RaaS pertama yang secara terbuka mengungkap alamat IP dan data curian milik korban mereka di Dark Web setelah serangan tersebut.
Selain tekanan fisiologis yang meningkat pada korban, terungkapnya IP juga dapat berfungsi untuk memfasilitasi aktivitas kejahatan dunia maya tambahan dengan menyediakan titik masuk potensial bagi pelaku ancaman eksternal ke jaringan yang telah disusupi.
Serangan lanjutan dapat mencakup aktivitas penjejalan kredensial atau botnet terhadap organisasi yang telah disusupi.
“Seiring operator ransomware menghadapi penurunan pembayaran karena peningkatan pertahanan keamanan siber dan tekanan regulasi, mereka berupaya menyempurnakan metode pemerasan tebusan untuk memperkuat pengaruh atas korban,” kata Marc Rivero, Peneliti Keamanan Utama di Kaspersky GReAT.
Berita Terkait
-
Heboh Mr Bert Soal Hoax Ransomware BRI, Ternyata Mantan Admin Judi Online
-
Ransomware BRI Terbukti Hoaks, 2 Pengamat IT Ini Digeruduk Netizen
-
Serangan Ransomware BRI Hoax, Pakar ini Bagi Tips Antisipasi Kabar Bohong
-
Teguh Aprianto: Klaim Ransomware Bank BRI oleh Bashe Terkocak Sepanjang Masa
-
Hoax soal Viral BRI Terkena Ransomware, Ini Faktanya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
25 Kode Redeem FF 28 Oktober 2025: Kolaborasi Free Fire x Soul Land Hadirkan Skin MAG7 Gratis!
-
Bodi Super Tipis 5,99 mm, Moto X70 Air Siap Hadir ke Pasar Global
-
25 Kode Redeem FC Mobile 28 Oktober 2025: Klaim Pemain ICON, Gems, dan Pack Footyverse!
-
Halo Resmi Hadir di PlayStation 5, Siap Rilis Tahun 2026
-
Ini Dia Internet Murah Pengganti Starlink yang Disiapkan Prabowo Buat Sekolah Terpencil
-
Ini Dia Internet Murah Pengganti Starlink yang Disiapkan Prabowo Buat Sekolah Terpencil
-
Masa Depan Forza Motorsport di Persimpangan Jalan, Phil Spencer Buka Suara
-
Tanggal Peluncuran iQOO 15 di India Terungkap, Lanjut Masuk ke Indonesia?
-
Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Raih Pemain 111-113 dan 7.500 Gems