Suara.com - Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan kecerdasan buatan dari Alibaba Group, meluncurkan serangkaian model kecerdasan buatan (AI).
Tidak hanya itu, Alibaba Cloud juga memperkenalkan perangkat lunak Software-as-a-Service (SaaS) terbaru, serta pembaruan infrastruktur.
Semua ini digelar dalam sebuah acara “Spring Launch 2025” yang digelar secara daring.
Inisiatif ini menegaskan komitmen Alibaba Cloud dalam mendorong inovasi AI di seluruh dunia.
“Kami meluncurkan serangkaian pembaruan Platform-as-a-Service (PaaS) dan kapabilitas AI untuk menjawab meningkatnya kebutuhan transformasi digital di berbagai belahan dunia," ucap Selina Yuan, President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence, dalam keterangan resminya, Jumat (18/4/2025).
Menurutnya, peningkatan ini bertujuan untuk memberi layanan yang lebih aman dengan performa yang optimal guna mendukung bisnis berinovasi di era dunia berbasis AI.
Menanggapi peran penting dari komputasi awan (cloud) dan AI, kami berkomitmen untuk menyempurnakan produk utama Alibaba Cloud agar selaras dengan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Alibaba Cloud mengumumkan sejumlah penawaran terbaru untuk pelanggan internasional dengan memberikan akses lebih luas ke lini model fondasi Alibaba, serta pembaruan dalam infrastruktur cloud.
Seluruh model ini tersedia di zona ketersediaan Alibaba Cloud di Singapura.
Baca Juga: Laptop Pertama Motorola Meluncur: Tawarkan Layar OLED, Bodi Ramping, dan RAM 16 GB
Termasuk lini ekslusif large language model (LLM), Qwen, seperti Qwen-Max, model skala besar berbasis Mixture of Experts (MoE); QwQ-Plus.
Kemudian, model dengan kemampuan penalaran; QVQ-Max, model penalaran visual; Qwen2.5-Omni-7b, model multimodal end-to-end generasi terbaru.
QwQ-Plus adalah model penalaran tingkat lanjut yang dirancang untuk analisa permasalahan kompleks secara mendalam.
Mulai dari kemampuan pintar dalam tanya-jawab hingga penyelesaian rumit soal matematika dengan pendekatan algoritma yang tepat.
Sementara itu, QVQ-Max adalah model penalaran visual yang dapat menyelesaikan berbagai persoalan multimodal dengan akurasi yang tinggi dan kemampuan penalaran lebih luas guna menghasilkan input visual dan output chain-of-thought.
Untuk memperkuat dukungan terhadap model AI di lini Platform-as-a-Service (PaaS), Alibaba Cloud secara signifikan memperbarui Platform for AI (PAI) miliknya demi menyediakan solusi generatif AI dan LLM yang skalabel, hemat biaya, dan mudah digunakan.
Kini, PAI-Elastic Algorithm Service (EAS) dibekali dengan fitur distributed inference melalui arsitektur multi-node untuk memenuhi kebutuhan komputasi model yang sangat besar seiring meningkatnya kebutuhan MoE dan pemrosesan teks ultra-panjang.
Berita Terkait
-
Prabowo Ungkap Efek AI ke Lapangan Kerja, Singgung Penjaga Tol Digantikan Robot
-
Ketika Wajahmu Bisa Dilacak Lewat Satu Foto: Ancaman Privasi di Balik Kecanggihan AI
-
Cara Menonaktifkan Fitur AI di HP Android, Lebih Ringan
-
Samsung Electronics Luncurkan Visi AI Home dan Penerapannya di Berbagai Perangkat Baru
-
Cara Melindungi Data Pribadi dari Viral Foto Gunakan Teknologi AI
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Perubahan Iklim dan Letusan Gunung Jadi Penyebab Punahnya Hobbit Flores
-
7 Tablet Lenovo untuk Kerja Produktif, Spek Mumpuni Mulai Rp1 Jutaan
-
Australia Berlakukan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun
-
7 Rekomendasi HP Chipset Dimensity 9400, Harga Termurah Dapat Performa Terbaik
-
POCO C85 5G Resmi Debut: HP Murah Pesaing 'Si Kembar' Realme C85 5G
-
Cara Mudah Menampilkan Baris Tersembunyi di Microsoft Excel
-
Katsuhiro Harada Tinggalkan Bandai Namco Setelah 30 Tahun Bersama Tekken
-
Teaser Beredar, Tomb Raider Anyar Bakal Terungkap di The Game Awards 2025
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 Desember: Ada 300 Shards dan Pemain 112-115
-
Axioo Luncurkan Hype R Flip: Laptop 2-in-1 OLED Ultra Fleksibel untuk Kreator Modern