Suara.com - Apple dilaporkan mau menaikkan produksi iPhone dan iPad di kuartal kedua (Q2) tahun 2025. Samsung dan LG pun bisa kebagian untung dari keputusan ini.
Menurut laporan dari Phone Arena, Senin (21/4/2025), Apple telah merevisi perkiraan produksi iPhone dari 41 juta unit menjadi 45 juta unit untuk Q2 2025.
Tak hanya iPhone, Apple juga meningkatkan produksi untuk lini iPad. Perusahaan asal Cupertino Amerika Serikat itu bakal menaikkan produksi tablet dari 11,5 juta menjadi 13 juta unit.
Artinya, kenaikan produk tersebut masing-masing meningkat secara 15 persen dan 24 persen secara year over year (YoY), sebagaimana diungkap dari laporan baru Morgan Stanley.
Peningkatan produksi iPhone dan iPad ini juga bakal berimbas ke pemasok komponen Apple seperti Samsung dan LG. Kedua perusahaan asal Korea Selatan itu memang jadi pemain utama dalam rantai pasokan Apple, khususnya di komponen layar dan modul kamera.
Tahun lalu misalnya, lebih dari 80 persen pendapatan LG Innotek berasal dari pesanan Apple. Begitu pula Samsung Display, lebih dari 40 persen pendapatan perusahaan didapatkan dari Apple.
Imbas tarif Trump?
Rencana kenaikan produksi Apple ini disebut imbas dari kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, soal tarif impor.
Apple tampaknya ingin melindungi bisnisnya dengan membangun inventaris lebih banyak sebelum kebijakan tarif Trump berlaku.
Baca Juga: Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip 7 Siap Diproduksi Massal, HP Lipat Tiga Menyusul
Sebenarnya ponsel dan beberapa komponen teknologi masih dikecualikan dari kebijakan itu. Tapi Pemerintah AS dinilai belum konsisten.
Makanya Apple mengambil langkah pencegahan lewat kenaikan produksi daripada menunggu keputusan selanjutnya.
Strategi produksi Apple juga menyoroti upayanya untuk mendiversifikasi basis manufaktur.
Sejauh ini China dan Vietnam masih jadi pusat utama produksi Apple. Namun kedua negara tersebut terdampak kenaikan tarif Trump masing-masing hingga 245 dan 46 persen.
Hal ini menjadi risiko besar bagi Apple. Laporan terbaru menyebut kalau raksasa teknologi itu ingin meningkatkan produksinya di lebih banyak negara seperti India dan Brasil untuk iPhone 16e.
Dengan menyebarnya lokasi produksi di banyak negara, Apple tampaknya mencoba melindungi perusahaan dari tarif Trump di masa mendatang.
Berita Terkait
-
Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip 7 Siap Diproduksi Massal, HP Lipat Tiga Menyusul
-
Pemerintah Koordinasi Intens Soal Tarif Trump, Buka Opsi Pembenahan Regulasi hingga Cari Pasar Baru
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Riset Samsung: Anak Muda Indonesia Mulai Gunakan AI untuk Belajar
-
Imbangi Neraca Dagang Demi Negosiasi, RI Tingkatkan Impor LPG dari AS hingga 85 Persen
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Update HyperOS 3 Global Dimulai, Xiaomi 15T Series Dapat Giliran Pertama
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
5 Cara Mengembalikan Foto Lama yang Terhapus di HP Android
-
HP Flagship 'Murah' yang Laris, iQOO 15 Punya Kekurangan di Sektor Optik
-
Cara Convert Pulsa ke DANA dengan Mudah, Praktis untuk Belanja
-
Video Viral Dalam Gerbong Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok, Netizen Ikut Tegang
-
Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Hadir tanpa Layar Sekunder di Belakang
-
Pembuat Final Fantasy 7 Rebirth Ungkap Karya Manusia Lebih Baik dari AI
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 27 Oktober 2025: Ada Skin Crimson dan SG2 OPM