Suara.com - Asosiasi seluler global Global System for Mobile Communications Association atau GSMA menilai kalau Indonesia sejajar dengan India sebagai negara prioritas masa depan internet 5G di Asia Pasifik.
"Indonesia adalah salah satu dari lima ekonomi terbesar dunia di generasi mendatang. Peran Indonesia dalam membentuk ekosistem 5G akan menentukan masa depan Asia Pasifik,” kata Kepala GSMA Julian Gorman saat bertemu dengan Menteri Komunininikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, dikutip dari siaran pers Komdigi, Jumat (9/5/2025).
GSMA menilai kalau keberhasilan 5G bukan hanya soal teknologi, tapi soal keberanian pemerintah menyatukan ekosistem industri, operator, dan masyarakat.
Sementara itu Menkomdigi Meutya Hafid mengatakan kalau Pemerintah sendiri menerapkan langkah konkret untuk membangun jaringan 5G, mulai dari lelang spektrum hingga kebijakan proteksi digital untuk membangun kepercayaan dan kepemimpinan regional.
“Kami tidak hanya fokus membangun jaringan, tapi juga membangun kepercayaan. Perlindungan anak, pemberantasan penipuan online, hingga penyederhanaan industri menjadi prioritas tahun pertama saya,” ujar Meutya Hafid.
Tahun ini, lanjut Meutya, pemerintah menyiapkan lelang spektrum untuk mengejar bahkan melampaui negara-negara tetangga di sektor 5G.
Sementara itu GSMA turut menyoroti urgensi langkah cepat. Vietnam telah memimpin dengan insentif fiskal dan pemangkasan biaya spektrum yang mendorong percepatan 5G.
Sedangkan Indonesia, dengan dukungan penuh eksekutif dan reformasi berani, dinilai mampu mengikuti bahkan melampaui jejak itu.
“Keberhasilan 5G di Asia adalah soal keberanian membawa visi besar, bukan hanya membangun infrastruktur,” kata Julian Gorman.
Baca Juga: Komdigi Siapkan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber, Bantah Jadi Alat Mata-mata
Lebih lanjut Meutya menyebut kalau Indonesia kini berada di titik krusial untuk menunjukkan kepemimpinan regional melalui ekosistem digital yang aman, inklusif, dan dipercaya.
Pemerintah menegaskan, transformasi ini bukan hanya tugas operator atau pelaku industri, tapi misi nasional. Dengan kerja sama erat bersama mitra global seperti GSMA, Indonesia siap memasuki dekade digital sebagai kekuatan utama di Asia.
Cakupan internet 5G Indonesia baru 4,4 persen di 2025
Sebelumnya Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyampaikan capaian internet di Indonesia untuk tahun 2025, mulai dari jaringan 4G hingga 5G.
Nezar menyampaikan kalau selama ini kolaborasi Pemerintah bersama ekosistem industri telekomunikasi nasional telah menghasilkan pencapaian terbesar dalam pembangunan infrastruktur digital.
Salah satu kerja sama Pemerintah dengan para pelaku industri yakni kolaborasi Komdigi dan Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) demi pencapaian target Blueprint Broadband Indonesia 2014.
Berita Terkait
-
Komdigi Siapkan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber, Bantah Jadi Alat Mata-mata
-
Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Komdigi Ungkap Fakta Baru Worldcoin: Sudah Ada Sejak 2021, Kumpulkan 500 Ribu Data Retina
-
Komdigi Klaim Transaksi Judi Online Turun 80 Persen, Perputaran Dana Tembus Rp 47 Triliun
-
Pemerataan Akses Layanan Kesehatan di Wilayah 3T, Telkomsat Siapkan Internet Berbasis Satelit
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
-
Asus ROG Ally X dan Ally X Sah Masuk Indonesia, Harga Mulai dari Rp 9 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 Oktober, Langsung Dapatkan Skill Boost dan Player Pack!
-
Produsen Komputer Asal Taiwan Ini Pamer Teknologi Canggih di Indocomtech 2025
-
23 Kode Redeem FF 23 Oktober 2025: Segera Klaim Skin SG2 dan Bundle Dai Mubai Gratis!
-
Realme 15T 5G Segera Hadir ke RI, Bawa Desain iPhone 16 Pro Max
-
HP Flagship Harga Miring, Penjualan Awal iQOO 15 Cetak Rekor
-
Penyegaran di Jajaran Laptop Vivobook Mulai dari Prosesor Terbaru, Layar Sentuh, dan OLED
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Pintar di Bawah Rp1 Juta: Baterai Awet, Sekali Cas Bisa Pakai Lama
-
Honor of Kings Rilis Hero Indonesia Pertama, Namanya Garuda Khageswara