Alih-alih mengandalkan AI, pengguna harus menggunakan perangkat lunak manajemen kata sandi khusus, seperti Kaspersky Password Manager.
Alat-alat ini menawarkan beberapa keuntungan utama.
Pertama, jenis perangkat lunak ini menggunakan generator yang aman secara kriptografis untuk membuat kata sandi tanpa pola yang dapat dideteksi, memastikan keacakan yang sesungguhnya.
Kedua, semua kredensial disimpan dalam brankas yang aman, dilindungi oleh satu kata sandi utama.
Ini menghilangkan kebutuhan untuk mengingat ratusan kata sandi sekaligus menjaganya tetap aman dari pelanggaran.
Selain itu, pengelola kata sandi menyediakan pengisian otomatis dan sinkronisasi di seluruh perangkat, menyederhanakan proses masuk tanpa mengorbankan keamanan.
Banyak juga yang menyertakan pemantauan pelanggaran, memberi tahu pengguna jika kredensial mereka muncul dalam kebocoran data.
Meskipun AI dapat membantu banyak tugas, pembuatan kata sandi bukanlah salah satunya.
Pola dan prediktabilitas kata sandi yang dibuat LLM membuatnya rentan terhadap peretasan.
Baca Juga: LuarKampus Sabet Gelar Startup Terbaik di NextDev 2025, Platform AI Bantu Raih Beasiswa Impian
Alih-alih mengambil jalan pintas, berinvestasilah pada pengelola kata sandi yang bereputasi baik, garis pertahanan pertama Anda terhadap ancaman dunia maya.
Di era di mana pelanggaran data merajalela, kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun tidak dapat dinegosiasikan.
Berita Terkait
-
Cara Membuat Foto AI Main PS dengan Artis di ChatGPT
-
LG Electronis Punya Cara Unik Ekspansi ke 14 Daerah di Pulau Jawa
-
Peralatan Rumah Tangga Terbaru Samsung Makin Pintar dengan AI dan Ekosistem SmartThings
-
Aplikasi Meta AI Sudah Tersedia di Indonesia, Pesaing ChatGPT dan Google Gemini
-
Peneliti Indonesia Gunakan AI untuk Mitigasi Bencana dan Ketahanan Pangan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional
-
Harga iPhone 13 di Indonesia Bulan September 2025, Turun Jelang iPhone 17 Tiba?
-
MediaTek Dimensity 9500, Otak Baru HP Flagship dengan Teknologi AI Generasi Terbaru
-
Pokemon Game Kartu Koleksi Hadirkan Seri Baru Evolusi Mega di Indonesia
-
Cara Cepat Dapat Jungle Egg di Grow a Garden, Rahasia Temukan Pet Tiger!
-
Cara Berlangganan ChatGPT Plus dengan Mudah, Berapa Harganya?
-
Mending Beli iPhone 16e atau iPhone 15? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Mending Beli iPhone 14 atau iPhone 15? Ini Penjelasan Lengkapnya