Dalam inisiatif Google ‘Bangkit Bersama AI’, dia menambahkan, untuk memajukan visi Indonesia Emas 2045 yang digalang pemerintah dan Strategi Nasional untuk AI, kami meningkatkan kapasitas komputasi Jakarta Cloud Region untuk memenuhi lonjakan permintaan lokal akan layanan cloud
"Dengan kapasitas komputasi yang lebih besar ini, kami menghadirkan kemampuan software dan hardware generasi berikutnya yang terintegrasi sepenuhnya dan dibuat khusus untuk era AI untuk lingkup organisasi dan untuk Indonesia,” ujar Fanly.
Jakarta Cloud Region terhubung ke jaringan pribadi Google berskala besar yang memberikan konektivitas dengan bandwidth tinggi dan latensi yang mendekati nol.
Jaringan ini mencakup lebih dari dua juta mil kabel fiber (yaitu, kabel terestrial dan bawah laut) di lebih dari 200 negara dan wilayah, termasuk Indonesia, yang menciptakan fondasi global dan tangguh untuk masa depan yang didukung AI.
Untuk mempercepat jangkauan atau ekspansi ke pasar baru, pelaku bisnis dapat memanfaatkan layanan Cloud Wide Area Network (Cloud WAN).
Hal ini untuk memindahkan aplikasi yang sarat komputasi atau data dalam jumlah besar secara lancar, aman, dan hemat biaya di 42 Google Cloud Region secara internasional, pusat data on-premises perusahaan, atau lingkungan cloud lainnya.
Termasuk Microsoft Azure, Amazon Web Services (AWS), dan Oracle Cloud Infrastructure (OCI).
Didukung tiga zona, Jakarta Cloud Region memungkinkan organisasi menyimpan dan memproses data mereka di dalam wilayah Indonesia.
Dengan begitu, mereka dapat lebih percaya diri menggunakan layanan Google Cloud untuk mempercepat transformasi sekaligus memenuhi komitmen residensi data sesuai dengan peraturan lokal dan standar industri.
Baca Juga: 3 HP dengan Kamera Terbaik Melampaui iPhone 16 Pro Max
Selain itu, Jakarta Cloud Region memungkinkan workload yang andal dan memiliki ketersediaan tinggi sekaligus menyediakan opsi pencadangan dan pemulihan dari bencana (disaster recovery) bagi organisasi.
Rata-rata, organisasi di Indonesia mengalami penurunan periode nonaktif aplikasi yang tidak terencana sebesar lebih dari 50 persen setelah melakukan transisi ke Google Cloud dari lingkungan on-premises mereka.
Berita Terkait
-
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia untuk Teknologi AI dan Cloud
-
Alibaba Cloud Perkenalkan Model AI Canggih, Saas dan Infrastruktur Terbaru
-
18 Perangkat Akan Terima Update Android 16 Kloter Pertama: Ada Pixel dan Xiaomi
-
Pendaftaran YouTube Works Awards Southeast Asia 2025 Telah Dibuka
-
Cara Main Tangkap Pokemon di Google Search, Ini Tips Dapatkan 151 Karakter
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Bocoran HP Lipat Tiga Pertama Samsung: Layar Sebesar Tablet, Harga Setara 2 Motor
-
Samsung Galaxy Tab A11 Plus Resmi, Tablet Rp 5 Jutaan dengan Baterai 7.040 mAh
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Grand Final FFWS Global Free Fire
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 13 November 2025: Tersedia Skin, Bundle, dan Diamond Gratis
-
8 HP RAM 16 GB Termurah untuk Gaming Lancar, Mulai Rp7 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 113 Gratis
-
33 Kode Redeem FF 13 November 2025, Dapatkan Shotgun Mematikan Permanen di Momen Ini
-
Vivo X300 dan X300 Pro Rilis 20 November, Debut OriginOS ke Indonesia
-
26 Kode Redeem FC Mobile 13 November 2025, Banjir Pemain OVR 113 Cuma-cuma
-
Cara Membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD) Setara KTP