Suara.com - Aplikasi pesan instan WhatsApp kembali menghadirkan inovasi baru demi meningkatkan pengalaman komunikasi penggunanya.
Salah satu fitur terbaru yang kini tersedia di berbagai grup WhatsApp adalah “Chat Audio”.
Sayangnya, kehadiran fitur ini sempat disalahartikan karena munculnya pesan berantai hoaks yang menyebut fitur tersebut sebagai jebakan hacker untuk menguras rekening bank pengguna.
Namun, WhatsApp secara resmi membantah informasi tersebut, dan menegaskan bahwa fitur Chat Audio merupakan layanan komunikasi aman dan terenkripsi.
Yang justru memudahkan pengguna untuk berdiskusi secara cepat dan efektif dalam grup.
Apa Itu Fitur Chat Audio di WhatsApp?
Chat Audio adalah fitur panggilan suara khusus yang tersedia di dalam grup WhatsApp.
Fitur ini memungkinkan anggota grup melakukan percakapan suara secara langsung tanpa perlu memanggil satu per satu anggota.
Berbeda dari voice call biasa, Chat Audio dibuat untuk memfasilitasi komunikasi kelompok secara efisien.
Baca Juga: Cara Berhenti Dapat Penawaran Pinjol, Pahami Cara Kerja Marketingnya
Fitur ini dapat digunakan oleh grup yang berisi minimal tiga anggota, dan muncul dalam bentuk ikon gelombang suara di pojok kanan atas.
Tepat di samping ikon titik tiga (menu opsi). Ketika pengguna menekan tombol tersebut, maka akan masuk ke ruang obrolan suara bersama dengan anggota lain yang bergabung dalam sesi tersebut.
Klarifikasi WhatsApp: Fitur Chat Audio Aman Digunakan
Terkait isu keamanan, WhatsApp telah memberikan klarifikasi resmi.
Dalam keterangannya, perusahaan menegaskan bahwa seluruh percakapan di dalam Chat Audio terenkripsi end-to-end.
Ini berarti hanya pengguna yang berada dalam obrolan tersebut yang bisa mendengar isi percakapan.
Bahkan WhatsApp sendiri tidak memiliki akses untuk mendengarkan atau merekam audio yang dibagikan.
“Dengan Chat Audio, kamu bisa ngobrol langsung dengan grup tanpa harus menelepon satu per satu. Chat Audio tersedia untuk semua grup, mulai dari hanya tiga anggota. Dan tentu saja, fitur ini tetap dilindungi dengan enkripsi end-to-end,” demikian pernyataan resmi WhatsApp.
Hoaks Tentang Chat Audio dan Rekening Terkuras
Meskipun dirancang untuk memudahkan komunikasi, fitur Chat Audio sempat menjadi sasaran informasi menyesatkan.
Dalam beberapa waktu terakhir, beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyebut ikon Chat Audio adalah buatan hacker yang menyamar.
Pesan itu menuduh bahwa jika pengguna menekan tombol tersebut, maka data pribadi termasuk informasi rekening bank akan dikuras habis.
Pesan tersebut berbunyi kurang lebih seperti ini:
“Hati-hati! Jangan tekan ikon audio di grup WhatsApp! Itu bukan fitur resmi, itu jebakan hacker untuk mencuri data rekeningmu!”
Padahal, informasi ini sepenuhnya tidak benar. WhatsApp memastikan bahwa tidak ada unsur berbahaya dalam ikon tersebut, dan fitur Chat Audio merupakan pengembangan resmi dari WhatsApp.
Hoaks ini muncul akibat kurangnya pemahaman teknologi dan cepatnya penyebaran informasi palsu di platform digital.
Edukasi Digital Sangat Penting
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya edukasi digital bagi seluruh pengguna internet di Indonesia.
Banyak masyarakat yang belum memahami cara kerja aplikasi dan terlalu cepat menyimpulkan informasi tanpa verifikasi.
Akibatnya, inovasi yang seharusnya bermanfaat justru dicurigai dan tidak digunakan secara optimal. Edukasi digital dan literasi perlindungan konsumen adalah hal mendesak.
Hal yang sama juga berlaku dalam konteks WhatsApp. Sebagai platform komunikasi global, pengguna perlu didorong untuk mengenal fitur-fitur terbaru, serta membedakan informasi resmi dan hoaks**.
Tips Aman Menggunakan WhatsApp dan Fitur Chat Audio
Untuk menghindari kesalahpahaman dan menjaga keamanan akun, berikut beberapa tips aman dalam menggunakan WhatsApp, termasuk saat memanfaatkan fitur Chat Audio:
1. Pastikan Aplikasi WhatsApp Selalu Diperbarui
Versi terbaru biasanya menyertakan pembaruan keamanan dan fitur baru seperti Chat Audio. Hindari menggunakan versi modifikasi.
2. Jangan Klik Link Asal di Grup WhatsApp
Jika menerima tautan mencurigakan atau tidak dikenal, abaikan atau laporkan ke admin grup.
3. Gunakan Verifikasi Dua Langkah
Aktifkan fitur two-step verification untuk menambah lapisan keamanan akun Anda.
4. Jangan Bagikan OTP dan PIN ke Siapa Pun
WhatsApp atau layanan apa pun tidak pernah meminta OTP atau PIN secara langsung. Jika ada yang meminta, itu kemungkinan penipuan.
5. Kenali Fitur Resmi WhatsApp
Ikuti kanal resmi WhatsApp di blog, media sosial, atau siaran pers untuk informasi terpercaya mengenai fitur baru.
WhatsApp Terus Berinovasi
Sebagai aplikasi pesan instan paling populer di dunia, WhatsApp terus berinovasi untuk menghadirkan layanan komunikasi yang nyaman dan aman.
Selain Chat Audio, beberapa fitur yang sebelumnya diluncurkan dan terbukti bermanfaat bagi pengguna adalah:
- Communities, untuk mengelola banyak grup dalam satu komunitas.
- Voice Status, memungkinkan pengguna berbagi pesan suara sebagai status.
- Pengaturan Privasi Lebih Canggih, seperti menyembunyikan status online dari kontak tertentu.
Dengan hadirnya fitur Chat Audio, WhatsApp membuktikan komitmennya untuk menjawab kebutuhan komunikasi berbasis suara di era digital.
Fitur Chat Audio di WhatsApp adalah inovasi resmi yang aman, berguna, dan dirancang untuk meningkatkan komunikasi dalam grup.
Meskipun sempat disalahpahami karena pesan hoaks, kejelasan dari pihak WhatsApp telah menepis semua kekhawatiran yang tidak berdasar.
Sebagai pengguna aktif aplikasi digital, penting bagi kita untuk lebih bijak menerima informasi, memverifikasi kebenarannya, dan terus mengikuti perkembangan teknologi
Agar tidak terjebak hoaks yang merugikan. Dengan memahami fitur-fitur terbaru seperti Chat Audio, pengguna dapat mengoptimalkan WhatsApp secara maksimal dan tetap terhubung dengan aman bersama orang-orang terdekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh