Suara.com - GoTo resmi mengumumkan kalau sistem on demand services mereka kini ditampung di pusat data milik Tencent Cloud yang berlokasi di Jakarta. Tencent Cloud sendiri adalah unit bisnis cloud dari raksasa teknologi asal China, Tencent.
Direktur Utama GoTo Group, Patrick Walujo menyatakan, migrasi sistem on demand services ini merupakan bagian penting dari inisiatif migrasi data besar-besaran GoTo, salah satu relokasi cloud terbesar dan paling kompleks yang pernah dilakukan di Asia Tenggara.
"Melalui kerja sama erat dengan Tencent Cloud untuk memperkuat infrastruktur lokal kami, kami dapat menghadirkan pengalaman yang andal bagi para pengguna serta membangun platform yang lebih mudah dikembangkan, sekaligus mendukung komitmen Indonesia terhadap kedaulatan digital. Kami sangat menghargai dukungan dan kemitraan kuat dari Tencent Cloud sepanjang proses kompleks ini," katanya dalam siaran pers, dikutip Senin (9/6/2025).
Dilaksanakan dalam kondisi lintas negara dan multi-cloud, migrasi ini melibatkan lebih dari 1.000 layanan mikro atau micro services. Meskipun amat kompleks, proses migrasi berhasil diselesaikan hanya dalam waktu 4 jam 54 menit, satu jam lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.
Selama delapan bulan masa persiapan, tim engineering dari Gojek dan Tencent Cloud melakukan riset mendalam, pengujian ketat, serta menjalin kolaborasi yang erat.
Dengan memanfaatkan lebih dari 50 produk Tencent Cloud, termasuk Cloud Virtual Machine, Cloud Block Storage, Web Application Firewall, Tencent Kubernetes Engine, dan Elasticsearch Service, kedua tim melaksanakan simulasi terperinci dan berbagai upaya optimalisasi untuk memastikan proses transisi berjalan lancar dan aman.
Proses ini menggunakan teknologi migrasi terkini yang memungkinkan pemindahan sistem aktif secara seamless antara Pusat Data dan server Tencent Cloud.
Proses ini juga didukung oleh kapabilitas perangkat basis data yang tangguh, mendukung lebih dari 10 jenis basis data dengan fitur seperti replikasi data yang efisien, pemulihan bencana, dan kemampuan rollback untuk memastikan ketahanan dan kelangsungan operasional dalam skala besar.
Senior Vice President Tencent Cloud International, Poshu Yeung mengatakan kalau Tencent Cloud memperluas infrastrukturnya di Indonesia untuk mendukung proses migrasi ini, dengan menambah availability zone di wilayah Jakarta dari dua menjadi tiga.
Baca Juga: Ada Potensi Bahaya Jika Danantara Borong Saham GoTo
Menurutnya, data center ketiga ini kini telah beroperasi penuh yang memperkuat kapabilitas cloud di Indonesia.
GoTo juga memanfaatkan kesempatan ini untuk merancang ulang sebagian dari platform pondasinya, guna membangun landasan yang lebih kuat untuk pertumbuhan perusahaan di masa depan.
“Kami merasa terhormat dapat menyelesaikan proyek besar ini bersama GoTo. Dengan memperluas infrastruktur kami di Indonesia dan mendukung tim engineering GoTo melalui teknologi cloud yang canggih, kami berhasil memastikan proses transisi yang aman," papar dia.
"Kami bangga dapat mendukung GoTo dalam memperluas layanannya dan memperkuat kedaulatan data melalui solusi cloud lokal," lanjut Poshu Yeung.
Dalam beberapa tahun terakhir, gelombang perkembangan digital global telah mendorong pertumbuhan pesat atas permintaan terhadap layanan cloud internasional.
Bisnis internasional Tencent Cloud sendiri telah mencapai pertumbuhan dua digit yang berkelanjutan selama tiga tahun terakhir, melayani lebih dari 10.000 perusahaan di 30 industri.
Berita Terkait
-
Ada Potensi Bahaya Jika Danantara Borong Saham GoTo
-
Studi: Energi Surya dan Angin Bisa Penuhi 30 Persen Kebutuhan Pusat Data ASEAN 2030
-
Akal-akalan Danantara di Proses Merger GoTo dan Grab
-
GOTO Gelontorkan Ratusan Miliar untuk Buyback Saham Selama Sebulan
-
Danantara Berpotensi Rusak Industri Transportasi Online Jika Ikut Campur Merger GoTo dan Grab
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025