Suara.com - Setelah meluncur di India pada bulan lalu, Tecno Pova Curve 5G bersiap masuk ke Indonesia. Perangkat bernama komersial sebagai Tecno Pova Curve 5G baru-baru ini lolos sertifikasi di laman Postel SDPPI.
Pantauan Suara.com, PT CARLCARE SERVICE ILA mendaftarkan nomor model LJ8k di laman resmi e-sertifikasi SDPPI milik Komdigi.
Nomor model Lj8k sendiri dikonfirmasi sebagai Tecno Pova Curve 5G. Smartphone berhasil mengantongi nomor sertifikat 111291/DJID/2025 pada 13 Juni 2025.
Pada bulan lalu, Tecno Pova Curve 5G atau Lj8k telah terdaftar di laman resmi P3DN Kemenperin. HP midrange murah ini mengantongi nilai TKDN sebesar 35.05 persen.
Mengingat dua syarat utama terpenuhi (lolos sertifikasi TKDN dan SDPPI), ponsel anyar Tecno tersebut diyakini bakal debut di Indonesia dalam waktu dekat.
Tecno Pova Curve 5G lolos sertifikasi bersama Pova 7 5G, Pova 7 Ultra 5G, dan Spark 40 Pro. Bicara soal spek, Tecno Pova Curve 5G menawarkan layar yang terlihat premium dan elegan di kelas menengah terjangkau.
Seperti namanya, Tecno Pova Curve 5G membawa layar 3D curved AMOLED. Itu cukup menarik mengingat ponsel hanya dibanderol Rp 3 juta saja di India.
Sebagai referensi, Pova Curve 5G sudah meluncur lebih dulu di India. Ini membuat kita dapat mengetahui detail spesifikasi perangkat.
Spesifikasi Tecno Pova Curved 5G
Baca Juga: 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
Tecno Pova Curve 5G mengandalkan chipset kencang, layar 144 Hz, dan sensor kamera Sony. Penawaran tersebut sangat menggiurkan di segmen midrange terjangkau.
Tecno Pova Curve 5G hadir dengan spesifikasi menarik, dimulai dari layar AMOLED 6,78 inci Full HD+ berdesain 3D Curved yang mendukung refresh rate 144 Hz.
Panel ini juga menawarkan kecerahan puncak 1300 nits, peredupan PWM 2304 Hz, dan dilindungi oleh Gorilla Glass 5. Di sektor performa, ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7300 Ultimate 4nm yang dipadukan dengan GPU Mali-G615 MC2.
Tersedia pilihan RAM 6 GB atau 8 GB (UFS 2.2) serta penyimpanan internal hingga 128 GB. Salah satu daya tarik utama perangkat adalah melengkungnya tepi panel dengan kelengkungan 55 derajat, yang memberikan tampilan premium.
Dengan dimensi 164,3 x 74,6 x 7,45 mm dan berat 188,5 gram, ponsel ini tergolong ramping dan ringan.
Untuk perangkat lunak, Tecno Pova Curve 5G menjalankan HiOS 15 berbasis Android 15, dengan jaminan pembaruan hingga Android 16 dan dukungan keamanan selama dua tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024