3. Iklan di Status: Cara Baru Menemukan dan Berinteraksi dengan Bisnis
Selain itu, WhatsApp meluncurkan fitur iklan di Status, yang memungkinkan pengguna menemukan berbagai bisnis baru secara lebih mudah.
Iklan ini dapat mendorong interaksi langsung antara pengguna dan bisnis terkait produk atau layanan yang dipromosikan.
Fitur ini dirancang agar dapat menjadi sarana efektif bagi bisnis dalam menjangkau konsumen potensial di platform.
WhatsApp menegaskan bahwa seluruh fitur baru ini hanya akan muncul di tab Pembaruan, yang terpisah dari ruang chat pribadi.
Hal ini memastikan bahwa pengalaman pengguna yang menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi secara personal dengan teman dan keluarga tidak akan terganggu atau berubah.
Privasi Tetap Menjadi Prioritas Utama
Salah satu aspek penting yang ditekankan WhatsApp dalam peluncuran fitur ini adalah perlindungan privasi pengguna.
“Sebagaimana prinsip kami, fitur ini dibangun dengan mempertimbangkan privasi pengguna secara maksimal,” kata juru bicara WhatsApp.
Baca Juga: Mengenal Fitur Chat Audio WhatsApp: Aman, Terenkripsi, dan Bukan Ulah Hacker
Pesan pribadi, panggilan telepon, dan status pengguna tetap dienkripsi end-to-end, sehingga tidak ada pihak, termasuk WhatsApp sendiri, yang dapat mengakses isi komunikasi tersebut.
Untuk menampilkan iklan yang relevan di Status atau Saluran, WhatsApp hanya menggunakan data terbatas seperti lokasi umum (negara atau kota), bahasa yang dipilih pengguna, Saluran yang diikuti, dan interaksi sebelumnya dengan iklan.
Bagi pengguna yang mengintegrasikan akun WhatsApp-nya ke Pusat Akun Meta, preferensi iklan dan data dari seluruh akun Meta juga akan digunakan untuk menyajikan iklan yang lebih sesuai.
WhatsApp menegaskan bahwa mereka tidak akan pernah menjual atau membagikan nomor telepon pengguna kepada pengiklan.
Selain itu, pesan pribadi, panggilan telepon, dan grup yang diikuti pengguna tidak akan digunakan sebagai data untuk menentukan iklan yang muncul.
Berita Terkait
-
Fitur Baru WhatsApp Cegah Orang Lain Simpan Otomatis Media yang Dikirim
-
WhatsApp Kembangkan Privasi Obrolan Tingkat Lanjut, Berbagi Pesan Akan Dibatasi
-
Cara Kunci WhatsApp Supaya Tidak Dibuka Sembarangan, Amankan Privasi
-
Fitur Pembatasan Pesan Broadcast Sedang Dikembangkan WhatsApp
-
Cara Broadcast Pesan WhatsApp untuk Ucapan Selamat Idul Fitri
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti