Suara.com - WhatsApp baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya sedang mengembangkan fitur baru untuk membatasi jumlah pesan siaran atau broadcast yang dapat dikirim oleh penggunanya.
Tujuan dari pembatasan ini adalah untuk membantu mengelola pengiriman pesan massal dengan menetapkan batasan bulanan terhadap jumlah siaran yang dapat dilakukan.
Meskipun WhatsApp belum mengungkapkan secara pasti jumlah batas yang akan diterapkan, perusahaan menyebutkan bahwa pengguna akan menerima pemberitahuan ketika kuota siaran mereka hampir habis, yang akan memungkinkan mereka merencanakan pengiriman pesan dengan lebih efisien.
Kini, WhatsApp tampaknya sedang melakukan penyempurnaan pada fitur ini untuk memastikan transparansi terkait jumlah pesan siaran yang telah dikirim.
Dalam pembaruan terbaru untuk versi beta Android 2.25.10.8, yang dapat diunduh di Google Play Store, ditemukan bahwa WhatsApp sedang mengembangkan sistem pemberitahuan terkait batasan pengiriman pesan broadcast.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan oleh WA Beta Info pada Kamis (3/4/2025), terlihat bahwa WhatsApp sedang menguji fitur yang akan memberi tahu pengguna mengenai jumlah pesan siaran yang telah mereka kirim dalam satu sesi.
Sesi ini akan berlangsung selama 30 hari, dimulai sejak pengguna mengirim pesan siaran pertama dan akan otomatis di-reset setelah periode tersebut berakhir. Selama satu sesi ini, pengguna akan diizinkan untuk mengirimkan sejumlah pesan siaran yang sudah ditentukan.
Untuk mempermudah pengguna dalam melacak penggunaan pesan siaran mereka, WhatsApp berencana untuk mengintegrasikan sistem notifikasi yang akan menampilkan jumlah pesan yang sudah dikirim dalam sesi tersebut.
Fitur ini dapat diakses melalui menu pengaturan aplikasi maupun dalam obrolan siaran itu sendiri.
Baca Juga: Cara Menambahkan Lagu di Status WhatsApp, Makin Mirip Instagram
Di halaman pengaturan, pengguna dapat memeriksa sisa kuota siaran yang masih tersedia, sedangkan dalam obrolan siaran, WhatsApp akan menambahkan pesan yang disematkan di bagian atas percakapan, yang memberikan pembaruan secara real-time mengenai jumlah pesan yang telah dikirim dalam periode satu bulan.
Hal ini bertujuan untuk menjaga agar pengguna tetap mengetahui sisa kuota mereka dan bisa merencanakan pengiriman pesan dengan lebih baik.
Melalui sistem notifikasi yang baru ini, WhatsApp berharap dapat membantu penggunanya dalam mengelola pesan broadcast mereka dengan lebih efisien, sambil tetap berada dalam batas yang ditentukan.
Fitur ini akan mengurangi risiko terjadinya pengiriman pesan siaran yang berlebihan dan mencegah terjadinya spam yang tidak diinginkan.
Dengan adanya pembatasan ini, pengguna mungkin akan mencari alternatif lain untuk berkomunikasi dengan audiens yang lebih besar.
Dua solusi potensial yang bisa digunakan adalah pembaruan status atau Saluran WhatsApp. Pembaruan status dan Saluran WhatsApp keduanya dirancang untuk komunikasi massal, dan dapat menawarkan solusi yang lebih berkelanjutan bagi pengguna yang sering kali mencapai batas siaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 25 Oktober 2025, Klaim Hadiah Footyverse dan Bintang Liga Champions
-
23 Kode Redeem FF Terbaru 25 Oktober 2025 Edisi Nusantara: Banjir Skin, Bikin Akun Auto Istimewa
-
Mengenal Asteroid 2025 PN7, Bulan Kedua yang Mengorbit Bersama Bumi
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Meutya Hafid Sebut AI Bakal Gantikan 85 Juta Pekerjaan di Tahun 2025
-
YouTube Tambah Fitur Shorts Timer, Biar Gak Kecanduan Scroll Terus
-
WhatsApp Tambah Fitur Baru, Bikin Orang Tua Aman dari Penipuan Online
-
Modus Baru Penipuan di TikTok Live: Kirim Gift Rp500 Ribu Dijanjikan Diganti Rp30 Juta
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Industri Ritel Mulai Digitalisasi, Ribuan Karyawan Ikut Terdampak