Perubahan ini tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga memberikan kesan familiar bagi pengguna iOS yang mungkin sedang mempertimbangkan untuk beralih ke perangkat Xiaomi.
Ini bisa menjadi strategi Xiaomi untuk menarik lebih banyak pengguna dari ekosistem Apple ke ekosistem mereka sendiri.
HyperOS 3 juga menambahkan efek visual baru yang terinspirasi dari konsep desain "UI Glass".
Efek ini menambahkan kedalaman dan dimensi pada antarmuka, sehingga elemen-elemen layar terlihat lebih hidup dan berkelas.
Sentuhan ini membuat sistem terasa lebih halus, premium, dan menyenangkan untuk digunakan. Dengan demikian, pembaruan yang dihadirkan bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menghadirkan pengalaman visual yang lebih memuaskan dan menarik.
Tidak hanya berhenti pada tampilan dan desain, Xiaomi juga memperluas jangkauan HyperOS 3 ke berbagai perangkat yang diproduksi.
Menurut informasi terbaru, sistem ini akan tersedia untuk 33 model dari lini Xiaomi, 44 perangkat dari lini Redmi, serta 19 perangkat dari lini POCO.
Dengan total 96 perangkat yang kompatibel, Xiaomi menegaskan komitmennya untuk menjangkau berbagai segmen pengguna, baik dari kalangan yang menggunakan ponsel flagship hingga pengguna dengan anggaran lebih terbatas.
Langkah ini memperlihatkan bahwa Xiaomi tidak ingin pembaruan sistem hanya dinikmati oleh sebagian kecil pengguna, melainkan oleh sebanyak mungkin pengguna mereka.
Baca Juga: Poco F7 Masuk Indonesia 25 Juni 2025, Ada Cyborg Silver Edition
Adapun soal jadwal rilis resmi, para analis industri memperkirakan bahwa Xiaomi akan mengumumkan HyperOS 3 secara penuh pada Oktober 2025.
Sistem ini akan dibangun di atas Android 15 dan Android 16, tergantung pada spesifikasi dan kapabilitas perangkat yang bersangkutan.
Penggunaan dua versi Android ini menunjukkan fleksibilitas dan kesiapan Xiaomi dalam menyesuaikan perangkat lunaknya dengan kebutuhan dan kondisi perangkat yang beragam.
Secara keseluruhan, peluncuran HyperOS 3 ini menjadi bukti nyata dari upaya Xiaomi untuk mengembangkan sistem operasi yang lebih matang, kompetitif, dan menarik di mata konsumen global.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Honor Siapkan HP 10.000 mAh ala Power Bank Pertama di Dunia
-
Sword of Justice Resmi Rilis ke Indonesia, Game MMORPG Berpadu AI
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb
-
FujiFilm Rilis instax mini LiPlay+ di Indonesia, Gabungkan Digital dan Instan dengan Kamera Selfie
-
Redmi Note 15 Global Diprediksi Usung Spek Berbeda dengan Versi China
-
Sonic Rumble Resmi Meluncur ke Android, iOS, dan PC via Steam