Suara.com - Di tengah transformasi industri laptop yang semakin menekankan efisiensi AI, portabilitas, dan performa harian yang solid, Asus Vivobook 14 A1407CA muncul sebagai jawaban cerdas untuk kalangan profesional muda, mahasiswa teknologi, hingga kreator konten pemula.
Laptop AI ini menawarkan desain elegan dan pilihan warna menarik, hadir dalam opsi warna Quiet Blue, Platinum Gold, Cool Silver. Yang menarik, ia juga sudah mengusung prosesor Intel Core Ultra generasi terbaru yang dibekali NPU (Neural Processing Unit) untuk mendukung komputasi berbasis AI.
Secara desain, ASUS Vivobook 14 A1407CA hadir dengan tampilan minimalis khas lini Vivobook modern. Bersih, berkelas, dan ringkas. Dengan layar 14 inci beresolusi WUXGA (1920 x 1200) dan aspek rasio 16:10, pengguna mendapat ruang vertikal ekstra yang sangat bermanfaat untuk membaca dokumen panjang, menulis kode, atau melakukan pengeditan konten.
Panelnya sudah IPS-level dengan brightness 400 nits dan cakupan warna 100% sRGB, menjadikannya andal untuk pekerjaan visual semi-profesional seperti desain grafis ringan, pengeditan foto, atau content planning. Anti-glare juga menjaga visibilitas di bawah pencahayaan terang, dan rasio layar-ke-bodi 87% membuat tampilannya lebih immersif.
Performa AI dan Siap Kerja Keras
Prosesor Intel® Core™ Ultra 5 125H adalah dapur pacu laptop AI yang satu ini. Prosesor dengan 14 core dan 18 thread ini menawarkan frekuensi maksimum di 4,5GHz dengan GPU Intel® Arc™ graphics yang sanggup memproses resolusi 8K dengan output 60Hz. Untuk AI, tersedia chip Intel® AI Boost NPU yang mendukung OpenVINO™, WindowsML, DirectML dan ONNX RT.
Dengan NPU terintegrasi, prosesor ini mampu menjalankan beban kerja harian sekaligus task AI lokal seperti voice-to-text, live caption, hingga background blur tanpa mengandalkan cloud atau membebani CPU ataupun GPU.
Dukungan 16GB RAM DDR5 membuat multitasking lancar, bahkan saat membuka tab browser dalam jumlah besar atau menjalankan aplikasi berat seperti Photoshop atau Premiere Pro dalam skala ringan. Sementara itu, SSD NVMe PCIe 4.0 sebesar 512GB memberikan kecepatan baca/tulis tinggi. Membuat booting, loading aplikasi, hingga transfer file besar terasa instan.
Meski bukan ditujukan untuk gamer atau kreator video profesional, Intel Arc Graphics pada laptop ini cukup powerful untuk kebutuhan multimedia, casual gaming, dan creative tools seperti Canva, Lightroom, hingga DaVinci Resolve versi ringan. Dukungan encoding/decoding AV1 menjadi nilai plus untuk streaming dan pengolahan video modern.
Baca Juga: Telkom Hadirkan Harapan bagi UMKM Disabilitas Lewat Program Expandable Heroes
Lengkap dan Modern untuk Komputasi Sehari-hari
Untuk bekerja sehari-hari, terdapat input keyboard chiclet dengan backlit memberikan kenyamanan mengetik dalam kondisi minim cahaya. Sementara touchpad presisi mendukung gesture Windows 11 dengan mulus.
Dari sisi konektivitas, port yang tersedia sangat lengkap untuk laptop kelas menengah. Mulai dari 2x USB 3.2 Gen 1 Type-C yang mendukung display dan power delivery, 2x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x HDMI 1.4 dan audio jack 3.5mm combo. Konektivitasnya juga sudah kekinian dengan Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.2, mendukung transfer data cepat serta koneksi wireless yang lebih stabil.
Bagi pengguna yang pekerjaannya membutuhkan kolaborasi online secara intens, ASUS membekali laptop ini dengan kamera FHD 1080p plus privacy shutter, fitur penting untuk keamanan digital di era WFH dan video meeting.
Sistem suara SonicMaster menawarkan kualitas audio yang bersih untuk kebutuhan rapat virtual, streaming, atau video call. Mikrofon array internal sudah cukup jernih dan mendukung fitur noise-cancellation dari Windows 11.
Dari sisi masa aktif, baterai 42Wh memang bukan yang paling besar di kelasnya. Tapi pengisian daya via USB-C 65W memberi fleksibilitas saat bekerja mobile dengan charger universal. Untuk pemakaian moderat (Microsoft Office, browsing, video confstreaming), masa aktif baterai laptop AI ini bisa bertahan hingga 7-8 jam, tergantung intensitas pemakaian.
Berita Terkait
-
Telkom Hadirkan Harapan bagi UMKM Disabilitas Lewat Program Expandable Heroes
-
UMKM Toko Kelontong SRC Sumbang Rp 263 Triliun ke PDB Nasional
-
Teknologi Jadi Jalan UMKM Menuju Pasar Global, Squadra Siapkan Ekosistem Lengkap
-
UMKM Rempah Lokal Makin Mendunia, Labuna Bukukan Prestasi Bersama BRI
-
Dari Pelatihan ke Panggung Bisnis: Empower Academy Dorong Perempuan UMKM Tampil Percaya Diri
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Bocoran iPhone Masa Depan: Kamera Selfie Bakal 'Hilang'
-
Update 20 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 111-113 Gratis
-
PUBG Mobile Terancam Diblokir Prabowo, Komdigi Minta Game Online Patuh Aturan
-
Infinix XBOOK B14 Meluncur ke Indonesia, Laptop Tangguh dengan Sertifikasi Militer
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Misteri Abad ke-20 Terpecahkan: Lubang Aneh di Peru Diduga sebagai Pasar Kuno
-
23 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025 Lengkap dengan Panduan Farm Gems dan Pemain OVR 113
-
31 Kode Redeem FF 11 November 2025, Skin Halloween Masih Tersedia Hingga Hadiah Baru
-
Layar Ponsel Tiba-Tiba Hitam Tapi Masih Menyala? Ini 10 Cara Memperbaikinya Sendiri
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah