Suara.com - Pengguna HP Samsung diperingatkan kalau ponselnya diam-diam terpasang aplikasi mata-mata Israel yang disebut Aura. Platform ini diketahui muncul di pemilik ponsel Samsung yang ada di Middle East and North Africa (MENA) alias Timur Tengah dan Afrika Utara.
Hal ini diungkapkan oleh Social Media Exchange (SMEX), sebuah organisasi non profit yang fokus di bidang Hak Asasi Manusia (HAM) di ruang digital di kawasan Asia Barat dan Afrika Utara, sebagaimana dikutip dari Morocco World News, Rabu (25/6/2025).
Dalam temuan SMEX, aplikasi Aura buatan perusahaan Israel ini terpasang di perangkat Samsung seri A dan M. Aplikasi itu tertanam secara otomatis melalui pembaruan sistem (update OS) tanpa persetujuan pengguna. Namun tidak ada informasi rinci model ponsel mana yang terinfeksi aplikasi tersebut.
Menurut SMEX, aplikasi Aura ini mengumpulkan berbagai data pribadi pengguna maupun perangkat seperti alamat Internet Protocol (IP), sidik jari perangkat, detail spesifikasi ponsel, hingga informasi jaringan.
SMEX memperingatkan, berbagai kumpulan data ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengguna dengan mudah, terutama saat pelacakan lokasi diaktifkan pada aplikasi apa pun yang diinstal melalui Aura.
Hal ini menimbulkan risiko keamanan yang serius untuk pengguna di wilayah tersebut. Lebih lagi Israel memang telah berulang kali menggunakan teknologi sebagai alat pengintai dan kekerasan.
Sebenarnya dalam pengaturan privasi aplikasi, pengguna bisa menonaktifkan pengumpulan data dengan mematikan opsi "AppCloud" di daftar aplikasi.
Namun penghapusan itu memerlukan pengiriman formulir yang tidak terlihat. Disebutkan kalau solusi ini membuatnya mustahil untuk dihapus sepenuhnya, kecuali pengguna memiliki pengetahuan teknis tingkat lanjut.
Diketahui tahun 2022 lalu, Samsung MENA memang bekerja sama dengan perusahaan teknologi asal Israel, IronSource, untuk mengintegrasikan perangkat lunak Aura ke dalam ponsel seri Galaxy A dan M di seluruh kawasan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tablet Samsung Terbaru: Teman Kerja dengan Fitur Palugada
Kemitraan ini diumumkan ke publik sebagai upaya mereka untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan aplikasi yang dikenal berbasis AI hingga saran konten tersebut.
Namun skala dan kerahasiaan pengumpulan data tersebut telah memicu kekhawatiran yang berkembang. Terbukti kekhawatiran ini terjadi pada September 2024 lalu.
Kala itu Israel melakukan serangan teroris di Lebanon menggunakan pager dan walkie-talkie yang dipasangi bom yang diduga terkait dengan anggota Hizbullah.
Perangkat ini diledakkan dari jarak jauh di tempat umum dan menewaskan 42 orang, termasuk anak-anak dan petugas kesehatan. Sementara jumlah korban terluka mencapai lebih dari 3.500 orang, yang mana banyak dari mereka mengalami cedera fisik serius jangka panjang dan trauma psikologis.
Mirisnya, serangan itu justru dipuji oleh politisi pro Israel dan media Barat. Reaksi ini dinilai mengabaikan implikasi mengerikan bagi siapa pun yang memiliki perangkat smartphone.
Samsung Rilis HP lipat bulan depan
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Tablet Samsung Terbaru: Teman Kerja dengan Fitur Palugada
-
5 Rekomendasi Tablet Samsung Terbaru: Teman Kerja dengan Fitur Palugada
-
5 Rekomendasi Tablet Samsung Terbaru: Teman Kerja dengan Fitur Palugada
-
Ogah Cabut Ucapan soal Iran, Felix Siauw Kini Singgung LGBT: Aku Bahagia Mereka Dukung Palestina
-
Review Film There is Another Way: Dokumenter Perang Palestina dan Israel
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Epson Indonesia Luncurkan Produk 2025: Inovatif, Lebih Produktif, dan Berkelanjutan
-
48 Kode Redeem FF 26 September 2025, Kesempatan Klaim Emote Broom Swoosh dan Kingfisher Trouble
-
18 Kode Redeem FC Mobile 26 September 2025, Banyak Gems dan Pemain OVR 104-110
-
Remaja Main Game Lebih Lama dari Waktu Sekolah, Pakar Ingatkan Resiko
-
Biodata Kioway, Esports Asal Rusia yang Bersinar di Mobile Legends
-
Fujifilm Instax Mini Evo Gentle Rose Hadir ke Indonesia, Kamera Instan Harga Rp 3 Juta
-
Realme 15 5G dan 15 Pro 5G Masuk Indonesia 8 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
20 Kode Redeem MLBB 25 September: Dapatkan Skin Summer Spark dan Hadiah Blazing Summer Sekarang!
-
Kapan iPhone 18 Dirilis? Ini Estimasi Harga dan Inovasi Terbarunya
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 September: Klaim Hadiah Golden Transfer, Langsung Masuk ke Akunmu