Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berambisi menjadikan Indonesia sebagai Silicon Valley di Asia Tenggara. Mereka yakin Indonesia bisa menjadi pusat inovasi teknologi digital se-ASEAN dengan ekosistem yang berdaulat, inklusif, dan berbasis kearifan lokal.
Silicon Valley sendiri adalah sebuah tempat yang menjadi markas perusahaan teknologi Amerika Serikat. Tepatnya, wilayah ini berada di San Francisco, California, AS.
Namun Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital, Ismail mengklaim kalau pusat inovasi ala Indonesia ini tidak akan meniru model Silicon Valley AS. Sebab Indonesia bakal mengembangkan model yang berbeda dan selaras dengan kearifan lokal.
Menurutnya, hal ini juga sesuai dengan visi besar Presiden RI Prabowo Subianto menuju Indonesia Digital 2045.
“Ambisi menjadi Silicon Valley Asia Tenggara bukanlah untuk meniru, melainkan membangun model Indonesia yang unik dengan inovasi-inovasi yang inklusif, berlandaskan kearifan lokal, dan berorientasi pada nilai,” ucap Ismail, dikutip dari siaran pers Komdigi, Rabu (16/7/2025).
Dalam kerangka Visi Indonesia Digital 2045, Ismail menyebut kalau pemerintah tidak hanya mendorong transformasi digital sebagai sarana modernisasi layanan publik, tapi menjadikannya misi strategis nasional untuk menciptakan kedaulatan teknologi, daya saing SDM, dan ketahanan sosial berbasis inovasi digital.
“Indonesia siap tampil sebagai pusat inovasi teknologi di Asia Tenggara. Karena Indonesia sudah siap. Misi ini sepenuhnya sejalan dengan visi nasional yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” beber dia.
Ia mengklaim kalau mereka sudah memberikan perhatian pada infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital sebagai empat pilar utama yang menjadi landasan strategi digital nasional.
Menurutnya, keempat pilar ini diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta persaingan teknologi global.
Baca Juga: Pemerintah Mau Digitalisasi MBG, Pede Bisa Cegah Stunting dan Sambut Bonus Demografi
Ismail turut menyoroti keberhasilan berbagai startup lokal seperti Xendit, Ruangguru, Kata.ai, dan KampungDigital. Mereka dianggap berkontribusi melakukan transformasi kehidupan masyarakat di berbagai daerah.
“Mereka telah mengubah lanskap digital, bukan hanya demi produktivitas, tetapi juga pendidikan, martabat, dan ketahanan sosial,” klaim Ismail.
“Mereka telah mengubah lanskap digital, bukan hanya demi produktivitas, tetapi juga pendidikan, martabat, dan ketahanan sosial,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan kalau Kementerian Komdigi terus mendorong regulasi yang adaptif, pengembangan talenta digital yang inklusif, penguatan keamanan siber, dan tata kelola AI yang etis. Ismail menegaskan bahwa pemerintah harus menjadi katalisator, bukan hambatan dalam inovasi.
“Komdigi percaya bahwa pemerintah harus menjadi platform yang memfasilitasi, bukan menghambat. Itu berarti berinovasi bersama startup, membangun regulasi yang adaptif, dan membuka ekosistem digital yang mencerminkan nilai bersama,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Mau Digitalisasi MBG, Pede Bisa Cegah Stunting dan Sambut Bonus Demografi
-
Istri Tersangka Judi Online Komdigi: Hidup Mewah tapi Buta Arah Sumber Uang
-
Tuntutan untuk Terdakwa Darmawati Belum Siap, Sidang Korupsi Judol Komdigi Ditunda Pekan Depan
-
Heboh Kuota Hangus Telkomsel dkk, Operator Diminta Jujur ke Pelanggan
-
Google Discover Mulai Tampilkan Ringkasan AI, Bikin Trafik Berita Anjlok?
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
41 Kode Redeem FF 8 Desember 2025: Klaim SG2 OPM dan Persiapan Lelang Winterland
-
5 Rekomendasi Tablet Mini 8 Inch untuk Multitasking, Ringkas dan Praktis Masuk Tas
-
24 Kode Redeem FC Mobile 8 Desember 2025: Bocoran Nedved dan Ribuan Rank Up Menanti
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 Desember 2025, Ada Pemain OVR 115 dan 100 Ribu Koin
-
5 Rekomendasi HP Baterai 6000 mAh Harga Rp1 Jutaan Paling Worth It
-
Stranger Things 5 Catat Debut Rekor dan Dominasi Global
-
Studi Ungkap Merkurius Jadi Tetangga Terdekat Hampir Semua Planet
-
31 Kode Redeem FC Mobile 8 Desember 2025, Klaim Ribery dan 2.000 Gems Gratis
-
41 Kode Redeem FF Senin 8 Desember 2025, Serbu Skin SG2 dan Emote Spesial Gratis